Terkini Daerah
Ngaku Kerap Dianiaya, Istri Bawa Kabur 3 Anak seusai Siram Suami Pakai Air Panas, Ini Motifnya
Warga Kampug Bingkang, Desa Teras, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten, dihebohkan dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
Korban lantas keluar rumah dan mengendarai angkot miliknya untuk pergi ke puskesmas.
Baca juga: Senior di Ponpes Deliserdang Aniaya Junior hingga Tewas, Korban Awalnya Dipanggil ke Aula
Baca juga: Pengakuan Istri di Banyuasin Nyaris Tewas Dianiaya Suami: Saya Disulut Rokok, Dibotaki, Dikencingi
Namun, korban terlebih dulu pingsan sebelum sampai ke tempat tujuan.
Warga yang melihatnya pun langsung membawa korban ke puskesmas.
"Akibatnya korban mengalami luka melepuh pada bagian wajah dada dan kaki," tuturnya.
"Dan saat ini korban sudah dibawa ke rumah orang tuanya untuk terus dilakukan berbobat jalan."
Tak lama berselang, polisi langsung menangkap SUK di rumah kerabatnya.
Lupianto mengatakan korban sempat ingin melarikan diri dari pintu belakang rumah saudaranya.
"Sempat mau kabur lewat pintu belakang dan berlari menyusuri persawahan," katanya.
Namun, niat pelaku gagal dan ia kemudian ditahan di Polsek Carenang.
"Untuk sementara akan dilakukan proses mediasi antar dua keluarga ini," sambungnya.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebuah teko kecil yang digunakan pelaku menyiram korban.
"Ini tidak bisa disebut sebagai kekerasan dalam rumah tangga karena yang bersangkut tidak memiliki buku nikah dalam artian menikah sirih." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunBanten.com dengan judul Sopan Sopian Disiram Air Panas Oleh Istri Karena Kerap Menganiaya, Berikut Kronologinya, dan Kesal Kerap Dianiaya, Istri di Serang Siram Suami dengan Air Panas lalu Kabur Sambil Gendong Anak