Breaking News:

Terkini Daerah

Ngaku Kerap Dianiaya, Istri Bawa Kabur 3 Anak seusai Siram Suami Pakai Air Panas, Ini Motifnya

Warga Kampug Bingkang, Desa Teras, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten, dihebohkan dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

TribunBanten.com/Istimewa
SUK (31) menjalani pemeriksaan setelah melakukan penganiayaan dengan cara menyiram air panas ke suami, Sopan Sopian (38), di Mapolsek Carenang, Kabupaten Serang, Jumat (4/6/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Warga Kampug Bingkang, Desa Teras, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten, dihebohkan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Jumat (4/6/2021).

Dilansir TribunWow.com, seorang istri, SUK (31) nekat menyiram suaminya, Sopan Sopian (38), dengan air panas.

Saat kejadian, korban tengah tertidur pulas di sofa ruang tamu.

Sopan Sopian (38), mendapat perawatan setelah disiram air panas oleh istrinya, Suk (31).
Sopan Sopian (38), mendapat perawatan setelah disiram air panas oleh istrinya, Suk (31). (TribunBanten.com/Istimewa)

Baca juga: Seusai Rekam dan Aniaya Bayinya, Ibu Muda di Banten Ini Sempat Mau Menabrakkan Mobil ke Rumah Mertua

Baca juga: Kabur ke Hutan seusai Aniaya Istri 8 Jam Nonstop, Pria Acungkan Pisau ke Polisi, Begini Akhirnya

Kanit Reskrim Polsek Carenan, Bripka Lupianti menyebut aksi nekat SUK itu dipicu rasa dendam pelaku karena korban kerap menganiayanya.

Selain itu, faktor ekonomi juga memicu perbuatan SUK tersebut.

Menurut Supianto, kejadian itu bermula saat korban yang bekerja sebagai sopir angkot pulang ke rumahnya.

Sesampainya di rumah, korban dan SUK sempat terlibat cekcok.

"Istrinya ini menyebutkan bahwa suaminya sudah dua hari tidak pulang kerumah, dan pada saat pulang hanya membawa uang sekitar Rp 30.000 dan terjadilah rasa curiga di situlah dipicunya pertengkaran," ujar Lupianti, dikutip dari TribunBanten.com, Selasa (8/6/2021).

Kala itu, pelaku menanyakan keberadaan korban yang sebelumnya tak pulang dua hari.

Kecurigaan pelaku bertambah saat korban tak membawa banyak uang saat pulang ke rumah.

Meski sudah ribut besar, SUK tak mendapat jawaban yang jelas dari korban.

Hingga akhirnya, SUK merebus air hingga mendidih lalu menyiramkannya ke tubuh sang suami.

Setelah menyiram suaminya, SUK bersama ketiha anaknya kabur.

Sementara itu, korban histeris kepanasan dan berteriak minta tolong warga.

Sayangnya, saat itu tak ada warga yang menolongnya.

Halaman
12
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved