Breaking News:

Pilpres 2024

Beredar Wacana Duet Megawati-Prabowo di Pilpres 2024, Begini Tanggapan Gerindra

Beredar wacana yang duet Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto maju di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com/(ALIF ICHWAN)
Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto. Terbaru, beredar wacana duet Mega-Prabowo untuk Pilpres 2024. 

“2009 kesuksesan yang tertunda,” ucap Mochtar.

Mochtar menilai pasangan Megawati-Prabowo dapat membentuk koalisi besar.

Menurutnya, duet ketum parpol itu berpotensi membuat tidak ada calon lain yang berani maju di Pilpres nanti.

"Kalau Mega-Prabowo bisa potensi koalisi besar mengarah satu pasang atau konsessus. Gak ada yang berani maju," ujar Mochtar.

Gerindra Usung Prabowo Lagi

Sebelumnya, seperti Puan Maharani, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan disebut-sebut masuk bursa capres pada Pilpres 2024 mendatang. 

Kini kabar terbaru muncul dari Partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. 

Seluruh kader partai tersebut dikatakan telah bersepakat kembali mengusung Ketua Umumnya sebagai calon presiden pada pemilu 2024 mendatang.

Kabar tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman dalam sebuah video yang diterima Kompas TV pada Selasa (1/6/2021).

"Bagaimana disampaikan oleh pak Sekjen Ahmad Munjadi bahwa kami kader Partai Gerindra  pengurus dari tingkatan anak ranting, ranting, PAC, sampai dengan DPP, Dewan Pembina, pengurus sayap, seluruh badan organisasi, memang kami bertekad untuk mencalonkan kembali pak Prabowo sebagai presiden pada tahun 2024," ujarnya dalam video yang diunggah di YouTube Kompas TV pada Selasa (1/6/2021). 

Baca juga: Sarankan Ganjar Gandeng Partai Lain demi Maju Pilpres 2024, Pengamat: Ujung-ujungnya Dikucilkan PDIP

Namun dia juga menyebut kesepakatan kader partai tersebut belum disampaikan oleh Prabowo dan akan dipertanyakan kepada Prabowo sampai batas waktu pencalonan presiden di tahun 2024.

Dia juga menceritakan proses pengusungan Prabowo di tahun 2019 dimana kader Partai Gerindra meminta Prabowo sebagai calon presiden. 

"Pada akhirnya mau menerima setelah menilai situasi dan kondisi politik terakhir," tambahnya. 

Untuk kandidat calon wakil presiden yang akan diusung bersama Prabowo, politisi Gerindra tersebut menyatakan belum memperkirakannya. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved