Pilpres 2024
Beredar Wacana Duet Megawati-Prabowo di Pilpres 2024, Begini Tanggapan Gerindra
Beredar wacana yang duet Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto maju di pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Partai Gerindra memberikan tanggapan, terkait beredarnya wacana yang duet Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto maju di pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Wacana ini mulanya dikemukakan oleh Pro Mega Center.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menganggap wacana duet capres di Pilpres 2024 adalah hal yang wajar dan sah-saha saja.
Baca juga: Respons Ganjar seusai Duduki Posisi 2 Lembaga Survei terkait Pilpres 2024: Aku Ngurus Covid Aja
Akan tetapi wacana ini tidak boleh sampai merusak suasana kondusif antara Gerindra dan PDIP.
"Kalau wacana boleh-boleh saja tapi ini jangan setiap kemudian persahabatan sudah lama kemudian dibuat penafsiran-penafsiran yang katakanlah yg nanti membuat suasana tidak kondusif," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/6/2021).
"Karena yang paling penting menurut kita lonjakan pandemi ini sedang agak tinggi, bagaimana caranya kita sama-sama memikirkan itu," lanjutnya.
Dasco menegaskan, belum ada pembicaraan mengenai Pilpres 2024 di internal Gerindra.
Dia menyebut persoalan Pilpres baru akan dibahas setelah 2023.
"Karena duet-duet itu bagi Gerindra baru akan bicara kepada tahapan-tahapan itu setelah 2023," pungkas Wakil Ketua DPR RI itu.
Diberitakan sebelumnya, Pro Mega Center mendorong Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk kembali maju menjadi calon presiden.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai berpotensi mendampingi Megawati.
Demikian disampaikan Direktur Pro Mega Center Mochtar Mohammad, melalui keterangan tertulis, Senin (7/6/2021).
Diketahui, Pro Mega Center adalah kelompok relawan yang sudah lama aktif mendukung Megawati.
Baca juga: Alasan Politisi PDIP Effendi Simbolon Usulkan Puan-Anies di Pilpres 2024: Jangan Lagi Prabowo
“Pak Prabowo bisa,” kata Mochtar
Mochtar mengatakan, duet Megawati dan Prabowo merupakan kesuksesan yang tertunda pada Pemilu 2009 lalu.