Breaking News:

Terkini Daerah

Mendadak Buta, Guru TK Ceritakan Detik-detik Wajahnya Dilap Pakai Kain yang Dibalur Air Keras

Meli (27) masih ingat momen dirinya diserang pakai air keras oleh S yakni pria yang memiliki rasa suka terhadap dirinya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
SRIPOKU.COM/Edo Pramadi
Meli Handayani Guru TK Darussalam Kabupten OKU Timur menjadi korban air keras, Sabtu (5/6/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Guru Taman Kanak-kanak (TK) bernama Meli Handayani (27) kini sudah membaik semenjak dirinya menjadi korban penyiraman air keras oleh pria berinisial S yang diketahui mencintai korban namun bertepuk sebelah tangan.

Meli diserang saat dirinya tengah mengajar di TK Darussalam Desa Sumber Jaya Kecamatan Belitang II Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Provinsi Sumatera Selatan, Senin (31/5/2021) lalu.

Menurut keterangan Meli, pada saat itu dirinya tidak disiram, melainkan wajahnya dilap menggunakan kain yang sudah dilumuri air keras.

Meli Handayani (27) Guru Tk korban air keras cuka para saat ditemui di rumahnya sepulang dari Rumah Sakit.
Meli Handayani (27) Guru Tk korban air keras cuka para saat ditemui di rumahnya sepulang dari Rumah Sakit. (Kolase (TRIBUNSUMSEL.COM/EDO) dan (SRIPOKU.COM/Edo Pramadi))

Baca juga: Viral Sepasang Kekasih Terekam CCTV saat Asyik Bercumbu di Tempat Wisata Kebun Teh Kemuning

Dikutip TribunWow.com dari SRIPOKU.com, hal itu disampaikan oleh Meli yang kini sudah bisa berbicara dan penglihatannya mulai membaik.

Pada saat itu pelaku tiba-tiba datang ke tempatnya mengajar.

S datang membawa botol plastik yang sekilas nampak seperti air biasa.

Namun setelah botol itu pelaku letakan, tiba - tiba botol plastik itu meleleh dan airnya langsung tumpah.

"Saya tanya ke dia, itu air apa. Dia bilang itu minuman keras," ujar Meli, Minggu (6/6/2021).

Meli pada saat itu hendak mengambil air lain untuk menyiram air yang dibawa S karena mengira air milik S adalah minuman keras.

Pada saat Meli lengah membersihkan ceceran air yang dibawa pelaku, pelaku langsung menyerang Meli.

"Saat saya mau nyiram air itu, tiba - tiba dia (Pelaku) menempelkan air keras itu dengan kain ke muka saya. Wajah saya terasa panas dan mata saya tidak bisa melihat ,"ujarnya.

Meli ingat pada saat itu dirinya mendadak tak bisa melihat atau buta dan langsung teriak meminta tolong.

"Tolong - tolong, saya tidak bisa melihat, tidak tahu itu air apa rasanya panas tolong bawa saya kedokter," kata dia mengulangi ucapanya saat itu.

Sejumlah guru yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) langsung berdatangan menolong Meli.

Barulah setelah diperiksa oleh dokter, diketahui air tersebut merupakan air keras jenis cuka para.

Baca juga: Alami Pelecehan Seksual di KRL, Karyawati Bank Pilih Viralkan di Medsos Gara-gara Sikap Petugas

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved