Breaking News:

Terkini Daerah

Mendadak Buta, Guru TK Ceritakan Detik-detik Wajahnya Dilap Pakai Kain yang Dibalur Air Keras

Meli (27) masih ingat momen dirinya diserang pakai air keras oleh S yakni pria yang memiliki rasa suka terhadap dirinya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
SRIPOKU.COM/Edo Pramadi
Meli Handayani Guru TK Darussalam Kabupten OKU Timur menjadi korban air keras, Sabtu (5/6/2021). 

Keluarga Korban Sudah Tolak Pelaku

Sebelum menyiram korban pakai air keras, pelaku sempat beberapa kali mendatangi rumah korban.

Keluarga korban tahu pelaku menyukai korban namun tidak setuju jika pelaku menjalin hubungan asmara dengan korban.

"Pelaku sempat beberapa kali ke rumah untuk menemui adik saya. Tapi keluarga kami tidak setuju dengan pelaku karena memiliki sifat kasar," terang Heryanto selaku kakak kandung korban, Selasa (2/6/2021).

Pelaku juga pernah melakukan hal di luar kelaziman yakni tiba-tiba merobek uang Rp 600 ribu di depan rumah korban.

"Pelaku pernah saya bilang, bahwa jangan lagi menghubungi adik saya, tapi pelaku masih nekat," ungkap Heryanto.

Menurut keterangan pihak kepolisian, pelaku datang langsung menghampiri korban yang sedang mengajar para murid-murid TK.

"Cuka parah itu sempat tumpah dari botol, lalu ada anak TK terpeleset di cairan itu hingga ia terjatuh dan mengenai punggungnya," jelas Kapolsek Belitang II, AKP Jonson, Selasa (2/6/2021).

Identitas pelaku kini telah berhasil dikantongi pihak kepolisian dan tengah diburu.

Korban Berstatus Janda

Korban diketahui merupakan seorang janda yang telah memiliki satu anak.

Setelah menjadi single parent, korban diketahui belum pernah menjalin hubungan asmara dengan siapapun.

"Apalagi dia itu guru di TK Islam. Jadi benar-benar menjaga diri. Agamanya kuat," kata tetangga korban yang tidak mau disebutkan namanya.

Baca juga: Gelap Mata Cinta Ditolak, Pria Ini Siram Air Keras ke Guru TK di OKU Timur, Murid Turut Jadi Korban

Sementara itu, Asnari Kabid Paud Diknas OKU Timur mengatakan, apa yang dilakukan oleh pelaku sudah tidak memiliki rasa prikemanusiaan.

"Mudah-mudahan pihak berwajib menjatuhkan hukuman yang sepadan dengan apa yang dilakukan pelaku. Bahkan melihat korban sampai buta, layak rasanya hukuman mati bagi pelakunya," tegas Asnari.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved