Terkini Daerah
Pengakuan Istri Ditelanjangi dan Disiram Minyak Tanah oleh Suami, Dipaksa Mengaku Selingkuh
Seorang suami di Banyuasin menganiaya istrinya secara brutal karena cemburu buta dan menduga sang istri selingkuh.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang suami menganiaya istri sirinya secara brutal karena cemburu buta.
Pria bernama Sahrudin (44) itu melakukan berbagai upaya agar sang istri, Reni (44) mau mengaku berselingkuh.
Korban tak hanya dianiaya, tapi juga disiram minyak tanah, dan nyaris dibakar.
Baca juga: Fakta Viral Video Anggota Brimob Aniaya Bocah 10 Tahun Pencuri Kotak Amal, Propam Turun Tangan

Peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KRDT) ini terjadi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (4/6/2021).
Korban berhasil selamat dan tak jadi dibakar setelah mengakui semua yang dituduhkan.
Reni mengaku terpaksa mengakui itu semua karena tak tahan disiksa sang suami.
Saat itu, Reni mengatakan ia ditelanjangi pada waktu dini hari oleh sang suami.
Ia kemudian disiram minyak tanah.
"Baju saya sudah dilucuti semua, dengan kondisi tanpa busana saya disiram minyak mau dibakar," kata Reni, kepada Sripoku.com, Sabtu (5/6/2021).
Saat ini Reni masih mengalami trauma akibat penyiksaan yang dilakukan suaminya kepada dirinya.
Polres Banyuasin, masih memberikan pendampingan untuk memulihkan psikis korban yang mengalami trauma cukup berat tersebut.
Dari keterangan dan cerita korban saat dilakukan pendampingan, warga Dusun III Rt 018 Rw 006 Desa Taja Mulya Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin ini juga sempat akan dibakar suami sirinya.
Namun, hal itu tidak sempat terjadi.
Karena mau tidak mau, lantaran sudah terdesak ia mengakui bila tuduhan perselingkuhan yang ditujukan kepadanya ada.
Baca juga: Hajar Istri yang Hamil 9 Bulan, Suami Emosi Diminta Korban Cari Pekerjaan: Pelaku Ini Sering Main
"Dari pendekatan yang kami lakukan dan mengajak korban bercerita, bila korban ini sudah sempat disiram pakai minyak tanah," ujar Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP M Ikang Adi Putra.
"Tak hanya di siram minyak tanah, leher korban juga sudah diikat pelaku."
"Karena merasa terancam, akhirnya korban ini mengaku apa yang dituduhkan suami sirinya," sambungnya.
Saat malam penganiayaan, lanjut Ikang, bila dari cerita korban kepada psikiater Polres Banyuasin korban ini mengalami penganiyaan berat sejak pukul 21.00 hingga pukul 05.00 tanpa henti.
Semua alat, digunakan pelaku untuk menganiaya Reni hingga babak belur.
Seluruh tubuh korban meninggalkan bekas dari penganiayaan yang dilakukan pelaku Sahrudin.
"Korban juga sempat ditelanjangi pelaku. Saat itulah, korban disiram pakai minyak tanah dan akan bakar. "
"Dalam posisi tertekan itulah, korban yang terus dipaksa mengaku berselingkuh akhirnya mengaku."
"Karena, menurut korban, ia sudah tidak tahan lagi terlebih sudah disiram minyak tanah," ungkap Ikang.
Sekitar pukul 05.00, saat pelaku yang tidak lain suami sirinya sempat berhenti menyiksanya, Reni meminta untuk ke kamar mandi dengan alasan mau buang air.
Ketika menuju ke kamar mandi, korban melarikan diri dan meminta pertolongan warga.
Perangkat desa dan warga yang melihat korban mengalami mengalami trauma, luka memar, luka bakar, rasa sakit di sekujur tubuhnya diminta untuk melaporkan hal tersebut ke polisi.
"Untuk pelaku, sudah kami lakukan pengejaran. Kami juga sudah mendatangi lokasi penganiayaan untuk mencari barang bukti dan juga mencari pelaku."
"Tetapi, diduga pelaku kabur mengetahui tindakannya dilaporkan," pungkasnya. (*)
Berita terkait Kasus Penganiayaan
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Sudah Mandi Minyak Mau Dibakar Suami, Istri di Banyuasin Akhirnya Akui Tuduhan Selingkuh