Terkini Nasional
Begini Nasib Calon Haji 2021 Indonesia yang Batal Berangkat, Menag: Ini Keputusan yang Terbaik
Menang RI Yaqut Cholil Qoumas memahami jika keputusan pembatalan pemberangkatan haji dianggap sebagai keputusan yang tidak mengenakkan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas telah menyampaikan keputusan pemerintah untuk membatalkan pemberangkatan calon jamaah haji Indonesia pada tahun 1442 H/2021 M.
Keputusan itu disampaikan oleh Yaqut dalam konferensi pers, Kamis (3/6/2021).
Para calon jamaah haji yang batal berangkat kini memiliki dua opsi.

Baca juga: Beredar Isu Calon Haji Indonesia 2021 Batal Berangkat karena Utang Catering, DPR: Itu Bohong
Opsi pertama adalah para calon jamaah haji yang gagal berangkat pada tahun ini, kemungkinan akan diberangkatkan pada tahun 2022 mendatang.
"Akan menjadi jamaah haji pada penyelenggaran ibadah haji di tahun 1443 H/2022 M," ungkap Yaqut atau akrab disapa dengan nama panggilan Gus Yaqut.
Opsi kedua, para calon jamaah haji yang telah melunasi biaya pemberangkatan haji dapat meminta kembali uang yang telah mereka setorkan.
"Setoran pelunasan BPIH dapat diminta kembali oleh jamaah yang bersangkutan," kata Yaqut.
"Jadi uang jamaah aman, dana haji aman, jadi bisa diambil kembali dan atau bisa tetap berada di BPKH untuk kita perhitungkan nanti jika ada pemberangkatan ibadah haji," sambungnya.
Pada konpers itu, Gus Yaqut juga menegaskan bahwa pembatalan pemberangkatan haji di Indonesia bukan disebabkan oleh Indonesia memiliki utang terhadap Arab Saudi.
"Indonesia ini tidak punya utang atau tagihan yang belum dibayar," kata dia.
"100 persen hoaks atau berita sampah semata, jadi tidak usah dipercaya," tegasnya.
Gus Yaqut lalu menyampaikan rasa simpatinya terhadap para calon jamaah haji Indonesia yang batal berangkat pada tahun 2021 ini.
"Kami menyadari atas keputusan ini pasti ini dirasakan sebagai keputusan yang pahit," ungkap dia.
"Kami yakini inilah keputusan yang terbaik karena sudah melalui kajian yang sangat mendalam."
"Dan mudah-mudahan ini betul-betul membawa hikmah, dan manfaat untuk seluruh bangsa Indonesia."