Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Anak 8 Tahun Tewas Terlindas Truk, Ibu Histeris Gendong Korban: Kenapa Tak Ada Tolong?

Arung, bocah 8 tahun asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tewas mengenaskan seusai terlindas truk pasir.

TribunTimur.com/Kaswadi
Suasana Polres Bone seusai sopir truk yang lindas anak 8 tahun hingga tewas ditangkap. Kejadian itu berlangsung di lorong 1, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang, Selasa (1/6/2021) seusai magrib. 

TRIBUNWOW.COM - Arung, bocah 8 tahun asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tewas mengenaskan seusai terlindas truk pasir.

Dilansir TribunWow.com, kejadian mengenaskan itu terjadi di lorong 1, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang, Selasa (1/6/2021) seusai Magrib.

Dalam video yang beredar, terlihat korban tergeletak tak berdaya.

Sementara itu, sang ibu duduk bersimpuh memeluk jasad anak yang sudah bersimbah darah.

Potret truk pasir yang melindas bocah 8 tahun hingga tewas. Kejadian itu berlangsung di lorong 1, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang, Selasa (1/6/2021) seusai magrib.
Potret truk pasir yang melindas bocah 8 tahun hingga tewas. Kejadian itu berlangsung di lorong 1, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang, Selasa (1/6/2021) seusai magrib. (TribunTimur.com/Kaswadi)

Baca juga: Calon Istri Tewas saat Sebar Undangan Nikah, Calon Suami Ucap Doa Ini, dan Tidak Menyesali

Baca juga: Kronologi Bocah Tewas Tertabrak Truk di Bone, Sopir Sempat Minta Korban Turun dari Truknya

Dalam vido itu, ibu korban juga menangis histeris sambil berteriak meminta pertolongan warga.

Tak lama berselang, sang ibu kemudian menggendong korban.

"Kenapa tidak ada tolong saya, teleponkan saya polisi," kata ibu korban, dikutip dari TribunTimur.com, Selasa (1/6/2021).

Kanit Laka Satlantas Polres Bone, Iptu Siswanto menyebut korban tak sadarkan diri seusai terlindas truk.

Tak lama setelah kejadian, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia di tempat. Jasadnya dibawa ke Rumah Sakit M Yasin," tutur Siswanto, Selasa (1/6/2021).

Menurut Siswanto, korban mengalami luka parah di bagian kepala.

Korban pun disebutnya kehilangan banyak darah karena tertabrak truk.

"Korban alami pecah di bagian kepala atas, patah tertutup pada rahang kiri dan keluar darah dari mulut, hidung dan telinga," sambungnya.

Baca juga: Mesin Mobil Mati saat Menanjak di Gunungkidul, Kakek 70 Tahun Tewas Tertabrak, Ini Kronologinya

Kronologi

Sopir truk tersebut bernama Syamsuddin (29), warga Desa Usa, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone.

Saat kejadian, truk itu melaju dari arah utara ke selatan.

Di pertigaan Lorong 1, truk yang dikendarai Syamsuddin berhenti.

Menurut keterangan warga bernama Emmang, truk tersebut berhenti untuk menurunkan muatan pasir.

Namun kemudian, sejumlah anak memaksa ingin menaiki truk tersebut.

Bahkan, anak-anak termasuk korban mencoba bergelantung di truk.

Syamsuddin pun sempat meminta anak-anak tersebut turun.

Truk tersebut lalu mundur dan menabrak korban hingga tewas.

Baca juga: Kronologi Pria 24 Tahun Ditemukan Tewas di Samarinda, Polisi Duga Gegara Hirup Lem Karet

"Truk sedang ingin bongkar muatan, tapi salah masuk lorong. Lalu beberapa bocah bergelantung di truk, salah satunya korban," kata Emmang, Selasa (21/6/2021).

"Jadi bukan ditabrak, tapi terlindas truk."

Tak cuma Syamsuddin, warga setempat juga sempat menegur anak-anak yang bergelantungan di truk.

Sayangnya, teguran itu tak diindahkan anak-anak tersebut.

"Sudah ditegur, tapi tetap tidak diindahkan."

Kini, Syamsuddin sudah berada di Mapolres Bone.

Truk pasir yang dikendarainya pun turut diamankan polisi. (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari TribunTimur.com dengan judul Bocah 8 Tahun di Bone Tewas Dilindas Truk, Polisi; Kepala Pecah, Hidung dan Telinga Keluar Darah, dan Bukan Ditabrak, Bocah di Bone Meninggal karena Terlindas Truk Pengangkut Pasir

Baca artikel lain terkait

Tags:
Kecelakaan MautBoneSopir TrukKecelakaan Truk
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved