Terkini Daerah
Sosok Wanita yang Dibunuh 2 Temannya, Korban Berkali-kali Pinjami Pelaku Uang meski Tak Akrab
Semasa hidupnya korban dikenal sebagai sosok pekerja keras dan rajin, korban juga dikenal sebagai seorang tetangga yang berperilaku baik ke sesama.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
Tersangka sakit hati tidak dipinjami uang oleh korban karena kerap meminjam dan tak dilunasi.
"Motifnya diduga karena sakit hati tidak dipinjami duit," kata Kanit Jahtanras Sat Reskrim Polres Simalungun Ipda Antonyus Hutahaean, Minggu (30/5/2021).
Baca juga: Jadi ART tapi Sering Izin Tugas ke Luar Kota, Istri di Aceh Ternyata Berzina dengan Selingkuhan
Pelaku Ngaku Butuh Ongkos
Tersangka Anaria membantah ada motif sakit hati saat ia menghabisi nyawa korban.
Ia mengaku pada saat kejadian, dirinya dan Halima tengah ingin kabur dari suami mereka masing-masing.
"Unsur sakit hati sebenarnya enggak ada. Sakit hati ada, tapi enam bulan yang lalu. Yang sekarang, kami mau tinggalkan suami. Kami mau pergi dari Tanjung Tinggir ke Saribudolok. Di tengah perjalanan kami ketemu dengan dia (korban)," ujar Anaria, Senin (31/5/2021).
Baca juga: Banyak Kebutuhan Besar dan Mendadak, Anies Ungkap Tantangan Urus Keuangan DKI saat Covid-19
Anaria menjelaskan, saat ingin kabur dari suami ia dan Halima kekurangan uang untuk mencukupi kebutuhan mereka.
Hingga akhirnya terpikir ide untuk merampok korban yakni Portan.
"Uang kita cuma sedikit, saya menjawab terus mau bagaimana? Terus kawan saya (Halima) bilang ambil aja uang Boru (korban) itu. Bekap aja pakai sarung kepalanya, begitu," ujar Anaria.
Akhirnya Anaria dan Halima bekerja sama untuk membunuh Portan.
Mereka selanjutnya merekayasa aksi pembunuhan mereka seolah-olah korban tewas bunuh diri.
Pada saat ditemukan nampak ada kain panjang melilit leher korban dan terikat di pohon kopi.
Anaria dan Halima lalu menggasak harta milik korban di antaranya adalah 2 cincin serta uang tunai sekira Rp 2,5 juta.
Hasil curian itu kemudian dibelanjakan oleh kedua tersangka untuk membeli dua unit handphone.
Kedua tersangka diketahui kabur ke Kota Medan seusai menghabisi korban.