Terkini Nasional
Polemik Ganjar Pranowo dan PDIP, Relawan Jokowi Mania Singgung Puan Maharani: Ungkapan Sinisme
Tidak diundangnya Ganjar oleh Puan mendapat respons beragam dari beberapa pengamat politik, petinggi partai dan relawan.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Burhanuddin menambahkan idiom anak kos adalah penggambaran orang yang tidak memiliki rumah/ partai sambil memakan mie warna kuning yang ada daun warna hjaunya, tanpa saus merah.
“Orang jawa itu bertindak dengan simbol,” tambah Burhanuddin.
“Kalau kita lihat rame-ramenya pembicaraan antara Ganjar, mbak Puan, kemudian ditimpali oleh mas Bambang Pacul, Ganjar kan sedang makan mie rebus sambil ngomong dalam Bahasa Jawa bengi-bengi ¬makan mie seperti anak kos.”
“Anak kos diibaratkan seoalah-olah dia tidak punya rumah, tidak memiliki partai dengan memakan mie warna kuning dan sayur warna hijau tanpa saus merah,”
“Itu sah jika ada yang menafsirkan macam-macam."
Baca juga: Fakta Viral Video Halal Bihalal Dangdutan di Markas PDIP PAC Sukoharjo, 21 Orang Diperiksa Polisi
Burhanudiin menambhakan meski terbilang terlalu cepat, PDIP juga harus bisa berhati-hati dalam memilih calon untuk mencetak kemenangan hattrick saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.
“PDIP kan pingin hattrick kemenangan di 2024, kalau sampai salah milih calon bisa jadi PDIP yang akan terkena getahnya,” tambah Burhanuddin.
Diketahui, polemik Ganjar semula menjadi sorotan setelah dirinya tidak diundang oleh DPP PDIP Puan Maharani dalam acara pengarahan Kader PDIP se-Jawa Tengah pada Sabtu (22/5/2021).
Dikutip dari kanal Kompas TV (23/5/2021) isi arahan Puan menjadi sorotan publik terkait kepemimpinan, apalagi saat itu Ganjar tidak hadir.
Ganjar juga terlihat mengabaikan dan cuek saat ditanyai perihal dirinya tidak diundang oleh Puan, dan menghormati keputusan dari Puan.
Lihat videonya menit ke 7.33:
(TribunWow.com/Krisna)