Terkini Daerah
Detik-detik TNI AL Dikeroyok di Sidoarjo, Tiba-tiba Diteriaki Maling Lalu Babak Belur Dihajar Massa
Empat pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI AL Pratu Marinir JYS (28) diringkus polisi.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Empat pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI AL Pratu Marinir JYS (28) diringkus polisi.
Dilansir TribunWow.com, kejadian pengeroyokan itu berlangsung di Terminal Purabaya atau Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Minggu (23/5/2021).
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko menyebut pengeroyokan itu bermula saat pelaku meneriaki maling lalu menganiaya korban.

Baca juga: Anggota TNI AL Jadi Korban Pengeroyokan, Ditemukan Warga Penuh Luka, Polisi Tangkap 4 Pelaku
Baca juga: Sosok Warga Sipil Pengeroyok Prajurit TNI AL, Dicap Meresahkan dan Biasa Mangkal di Terminal Bus
Keempat pelaku yang diringkus polisi yakni UN, MR, FC, dan YN.
"Mereka yang meneriaki maling dan ikut memukuli korban," ujar Gatot, dikutip dari Kompas.com, Senin (24/5/2021).
Gatot menyebut hingga kini pihak kepolisian masih mengejar enam pelaku lain yang mengeroyok Pratu Marinir JYS.
Namun, ia berharap para pelaku yang masih buron itu segera menyerahkan diri.
"Sisanya masih ada 6 para pelaku pengeroyokan diminta segera menyerahkan diri, daripada nanti ditangkap," ucapnya.
Polisi, disebut Gatot, juga masih mendalami motif pengeroyokan tersebut.
"Dari meneriaki maling, melakukan pengeroyokan atau sengaja ingin mengambil kendaraan korban, sampai saat ini masih didalami," jelasnya.
Baca juga: Viral Sejumlah Pengendara Motor Keroyok dan Lempari Petugas Dishub Pakai Helm, Ini Penyebabnya
Baca juga: Personel Polres Sumedang Dikeroyok 9 Anggota Ormas, Baru Mau Bubar saat Tahu Ternyata Korban Polisi
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji menyebut peristiwa pengeroyokan itu terjadi saat korban tengah mengendarai sepeda motor.
Saat kejadian, korban tengah melintas di dekat pintu keluar terminal bus di Bungurasih.
"Tiba-tiba ada yang meneriaki maling, sehingga beberapa orang langsung menarik korban dan melakukan pengeroyokan," kata Sumardji, dikutip dari SURYA.co.id, Senin (24/5/2021).
"Padahal korban hanya melintas, tidak melakukan apa-apa."
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka cukup parah di kepala, pelipis, pipi dan bagian tubuh lainnya.