Terkini Daerah
Fakta Penculikan Bayi Anggota TNI oleh ART, Dibawa Pulang Kampung hingga Sosok Pelaku
Peristiwa penculikan anak terjadi di kawasan Rusun Kodam Jaya, Kramatjati, Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (21/5/2021).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Mohamad Yoenus
Diketahui, S adalah warga desa Kedokan Agung yang merupakan istri dari seorang nelayan Indramayu.
Ia memiliki dua orang anak yang ditinggalkanya bersama suami saat menyambung hidup di Jakarta.
Namun seorang anak S disebutkan telah meninggal dunia tanpa diketahui dengan jelas sebabnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kapolres Indramayu, AKBP HAfidh S Herlambang akan mengadakan pemeriksaan mental pada pelaku.
"Secara psikologis maupun kejiwaannya, kami juga akan koordinasi dengan komisi perlindungan perempuan dan anak untuk pemeriksaan," ujar Hafidh dilansir TribunJabar.com, Sabtu (22/5/2021).
Baca juga: Detik-Detik Anak TNI Diculik ART, Pelaku Tenang Keluar dari Kompleks Tentara sambil Gendong Bayi
Baca juga: Alasan Hilangnya Anak dan Cucu Dokter di Solo Bukan Penculikan, Polisi: Pergi atas Kemauan Sendiri
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Detik-detik Penculikan Anak TNI
Menurut keterangan, S merupakan ART yang bekerja pada anggota TNI yang berdinas di Kodam Jaya.
Dilansir TribunJabar.id, Sabtu (22/5/2021), Dandim 0616/Indramayu Letkol Inf Teguh Wibowo membenarkan bahwa S telah ditangkap.
Hal ini berkat kesigapan pihak kepolisian dan TNI yang bekerjasama melacak keberadaan pelaku.
"Pelaku dan bayi ditemukan di rumahnya sendiri di Indramayu," ujar Dandim 0616/Indramayu Letkol Inf Teguh Wibowo di Mapolres Indramayu, Jumat (21/5/2021) malam.
"Setelah mendapat informasi tersebut saya langsung perintahkan anggota segera cari dan temukan. Setelah itu saya koordinasi dengan pak Kapolres Indramayu."
Kini, terduga pelaku penculikan telah diamankan ke Mapolres Indramayu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Adapun aksi S tersebut dapat dilihat dari unggahan video CCTV yang dibagikan Instagram @infokomando, Jumat (18/5/2021).
Dalam tayangan tersebut, tampak S berjalan tenang sambil menggendong D di pelukannya.