Konflik Palestina Vs Israel
Palestina Ragu Gencatan Senjata dengan Israel Bakal Awet: Sama Sekali Tidak Ada Jaminan
Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki meragukan gencatan senjata dengan Israel akan berlangsung langgeng.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Bentrokan terjadi beberapa jam setelah gencantan senjata disepakati antara Israel dan Palestina, pada Jumat (21/5/2021) kemarin.
Kala itu, aparat kepolisian Israel menyerbu Masjid Al Aqsa, di Yerusalem.
Menanggapi soal gencatan senjata ini, pihak Palestina ragu gencatan senjata akan berlansung awet.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebutkan Upaya Palestina Dukung Indonesia Merdeka: Mengapa Kita Harus Bela Palestina
Dikutip TribunWow.com dari Aljazeera.com, hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki.
Riyad meragukan gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan bisa bertahan.
Ia beralasan, gencatan senjata yang dilakukan oleh Israel hanya dilakukan sepihak.
"Tidak ada jaminan. Sama sekali tidak ada jaminan karena Israel mengklaim gencatan senjata secara sepihak," ungkap Maliki kepada Aljazeera, Sabtu (22/5/2021).
"Mereka mengambil kebijakan tersebut secara sepihak," sambung dia.
Sedangkan menurut Riyad, gencatan senjata sebenarnya tidak dilakukan secara sepihak sebagaimana klaim Israel, melainkan ada upaya dari negara tetangga seperti Mesir, dan Qatar, hingga organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations (UN).
Meskipun sudah memasuki masa-masa tenang gencatan senjata, menurut sejumlah warga Gaza masih terdengar suara drone milik Israel dimana-mana.
"Gencatan senjata diumumkan, tetapi drone masih berterbangan di Gaza," kata Farah Baker warga Gaza.
"Suara drone sangat keras terdengar di seluruh wilayah Gaza!" tulis Muhammad Smiry warga Gaza yang lain.
Kronologi Bentrok di Masjid Al-Aqsa
Dilansir oleh TribunWow.com, rekaman kerusuhan di masjid Al-Aqsa ditampikan dalam kanal YouTube Guardian News, Sabtu (22/5/2021).
Menurut keterangan, setelah melakukan salat Jumat, sejumlah warga Palestina yang beribadah di Masjid Al Aqsa tak segera bubar.