Ditipu Sopir Truk, Gadis di Kupang Dirudapaksa seusai Dibunuh karena Menolak Ajakan Bersetubuh

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian akhirnya berhasil mengungkap misteri jasad seorang gadis bernama Yuliani alias YAW (19) yang ditemukan membusuk di sebuah area hutan di Kelurahan Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (17/5/2021).

YAW ternyata merupakan korban rudapaksa dan pembunuhan yang dilakukan oleh seorang sopir truk bernama Yustinus Tanaem alias YT (41) pada Jumat (14/5/2021).

Korban diketahui menurut saat diajak ke tempat sepi oleh pelaku seusai dijanjikan iming-iming pekerjaan bergaji besar.

Baca juga: Diam Tak Melawan saat Disika Ayah Kandung, Bocah 5 Tahun Terus Peluk Polwan ketika Diselamatkan

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, korban dan pelaku diketahui saling kenal lewat media sosial Facebook.

Lewat medsos, pelaku menawarkan korban untuk bekerja di sebuah toko di Kota Kupang dengan iming-iming gaji tinggi.

Karena tertarik, korban setuju bertemu dengan pelaku pada Jumat (14/5/2021) sore.

Pada saat itu korban dijanjikan akan dijemput untuk melihat tempat kerja.

Namun pada saat perjalanan, pelaku tiba-tiba membawa korban ke sebuah tempat sepi di area hutan.

"Pelaku beralasan ingin menemui temannya yang berada di dalam hutan. Saat itu, korban pun mengikuti pelaku dari belakang," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, kepada Kompas.com, Jumat (21/5/2021).

Pada saat mulai masuk ke dalam hutan, pelaku mengajak korban untuk berhubungan badan.

Ajakan itu ditolak dan korban sempat berusaha melarikan diri.

Tak tinggal diam, pelaku yang membawa sebilah pisau langsung menghalau korban yang hendak kabur sembari mengancam akan membunuh.

"Pelaku lalu mencekik dan membuka paksa celana korban. Tapi korban melawan, dengan mencakar leher dan kemaluan pelaku," ungkapnya.

Pelaku akhirnya membunuh korban karena mendapat perlawanan.

Ketika korban tewas akibat luka tikaman di dada, pelaku kembali melakukan niat awalnya untuk merudapaksa korban.

Seusai merudapaksa korban, pelaku kabur membawa uang dan handphone milik korban.

Pelaku akhirnya tertangkap di Kota Kupang, pada Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Fakta Viral Sejoli Mesum di Alun-Alun Majalengka saat Siang Bolong, Lokasi Masih Sekitar Masjid

Sudah 2 Kali

Dikutip dari POS-KUPANG.com, terungkap sejumlah fakta lain ketika polisi melakukan pemeriksaan terhadap YT.

Selain korban Yuliana, sebelumnya pelaku ternyata pernah melakukan kejahatan dengan modus serupa terhadap seorang gadis berinisial MB.

Korban MB dibunuh dan dirudapaksa oleh pelaku pada Februari 2021.

Baca juga: Gelagat Aneh 4 Gadis ABG yang Hilang Bersamaan, Blokir Nomor Telepon Keluarga hingga Teman

"Tersangka mengaku bahwa dirinya pernah melakukan perbuatan serupa dengan memperdaya seorang perempuan serta membunuhnya di wilayah Batakte pada Bulan Februari 2021 lalu, namun kasusnya masih dalam penyelidikan oleh Satreskrim Polres Kupang," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, Jumat (21/5/2021).

Pelaku sendiri diketahui sudah memiliki istri dan dua orang anak yang saat ini tinggal di Kabupaten Kupang.

Akibat kejahatannya, YT dijerat dengan Pasal 340 KUHP Tentang Pembunuhan Berencana Juncto Pasal 338 KUHP Tentang Pembunuhan atau tindakan menghilangkan nyawa orang lain dengan ancaman hukuman pidana penjara seumur hidup atau maksimal 20 tahun penjara. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Sebelum Dibunuh dan Diperkosa, Wanita yang Ditemukan Membusuk Sempat Diiming-imingi Kerja Bergaji Tinggi oleh Pelaku" dan Pos-Kupang.com dengan judul Terungkap, Tak Hanya YAW, Pelaku Rudapaksa dan Bunuh Korban Lain di Batakte Kupang Barat

Berita lain terkait Kasus Rudapaksa