Habib Rizieq Shihab
Ini Alasan Hakim Minta Rizieq Shihab Copot Atribut Palestina: Di Luar Persidangan Boleh Silakan
Rizieq Shihab diminta oleh majelis hakim untuk mencopot atribut Palestina sebelum sidang dengan agenda pembacaan pledoi dari terdakwa dimulai.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Ada satu kejadian sebelum pembacaan pledoi yang dilakukan oleh mantan pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab dalam persidangan kasus kerumunan Petamburan dan Megamendung, Kamis (20/5/2021).
Sebelum persidangan dimulai, Rizieq nampak mengenakan syal bercorak bendera Indonesia di satu sisi, dan bendera Palestina di sisinya yang lain.
Majelis Hakim Suparman kemudian meminta agar Rizieq untuk sementara menanggalkan atribut tersebut sebelum persidangan dimulai.

Baca juga: Baca Pledoi, Rizieq Shihab Sindir Mayjen Dudung soal Baliho: Mungkin Pangdam Jaya Tidak Punya Nyali
Baca juga: Rizieq Shihab Menangis saat Bacakan Pledoi di Ruang Sidang, sempat Terdiam 10 Detik Berusaha Tenang
Hal itu terekam dalam persidangan yang disiarkan secara online di YouTube Kompastv.
Awalnya ketika bersiap-siap nampak Rizieq menggunakan syal tersebut dan sudah duduk di kursi terdakwa.
Setelah majelis hakim memasuki ruangan sidang, hakim langsung meminta terdakwa yakni Rizieq untuk mencopot atribut Palestina tersebut.
"Sebelum sidang dibuka, mohon maaf Pak Habib saya lihat atribut Palestina ya," kata Hakim Suparman.
Hakim Suparman kemudian meminta agar atribut dari negara lain dicopot untuk sementara selama sidang berlangsung.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya turut bersimpati atas apa yang tengah terjadi di Palestina.
"Maksud saya begini, karena kita menjaga marwah persidangan, kebetulan ini lagi ramainya," kata Hakim Suparman.
"Kita termasuk simpati dan bersimpati terhadap peristiwa di sana di Palestina, tapi karena ini adalah persidangan di negara kita Republik Indonesia, kita bersihkan di dalam persidangan ini dulu," lanjutnya.
"Masalah itu jangan dibawa masuk ke dalam atributnya."
Hakim Suparman kemudian memberikan waktu kepada Rizieq untuk mencopot atribut tersebut.
"Mungkin bisa diganti barangkali, silakan," kata dia.
"Nanti kalau di luar persidangan boleh dipakai, silakan," sambungnya.
Rizieq sebagai terdakwa langsung mematuhi permintaan Hakim Suparman dan segera mencopot syal tersebut.
"Terima kasih majelis hakim," kata Rizieq seusai mencopot syal Palestina tersebut.
Baca juga: Ogah Disebut Penjahat Prokes, Rizieq Shihab Bawa-bawa Gibran hingga Jokowi: Hanya Pelanggar
Simak videonya mulai menit awal:
Makna Sorban Palestina Anies Baswedan
Sebelumnya diberitakan, lewat akun media sosial Instagram miliknya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan kegiatan dirinya saat merayakan lebaran bersama keluarga.
Ada hal menarik dari foto-foto yang diunggah oleh Anies.
Pada busana yang ia kenakan, Anies nampak menggunakan aksesori berupa sorban yang di ujungnya terdapat gambar bendera Palestina dan Indonesia.

Baca juga: Rizieq Shihab Ungkit 1 Bulan Pertama Ditahan di Polda Metro Jaya: Seperti Tahanan Teroris
Seperti yang diketahui, Palestina saat ini tengah berada dalam situasi yang memprihatinkan, dimana ratusan warganya mengalami luka-luka akibat kekerasan yang dilakukan oleh Israel.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Anies mengakui dirinya memang sengaja memakai sorban berbendera Palestina tersebut.
"Ini sorbannya adalah Indonesia dan Palestina, makanya yang satu motif batik dan satu lagi motif kaffiyeh," ujarnya saat ditemui TribunJakarta.com di kediamannya, Kamis (13/5/2021).
Anies menyatakan, dirinya bersimpati terhadap kondisi di Palestina yang memanas seusai Israel melancarkan serangan ke Masjid Al Aqsa.
Ia juga mengutip pernyataan dari presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno di tahun 1962 tentang Indonesia yang akan terus berjuang menentang penjajahan selama kemerdekaan belum diserahkan kepada bangsa Palestina.
Anies lalu mengajak publik untuk berusaha dan berikhtiar membantu warga Palestina yang tengah berada dalam masa-masa sulit.
"Kita ikhtiar, untuk itu kita doakan semoga segera terjadi suasana aman dan damai. Terutama untuk anak-anak di sana, betapa traumatiknya anak-anak di sana," kata Anies.
"Dalam situasi pandemi, ada perang dan anak-anak menjadi saksi, menjadi korban yang akan terdampak lintas generasi, kita doakan di sana damai," sambungnya. (TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunJakarta.com dengan judul Bentuk Solidaritas, Anies Minta Lampu Bernuansa Bendera Palestina Dinyalakan di 10 JPO Ibu Kota
Baca berita lainnya terkait Israel dan Palestina