Terkini Daerah
Ayah Bacok Putrinya saat Rebutan Motor, Pelaku Ditemukan Terkapar Lemas seusai Kabur dari TKP
Sempat kabur setelah membacok anak kandungnya, Iwan ditemukan lemas di tempat persembunyiannya serta menderita sejumlah luka.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Iwan (50) secara sadis tega menganiaya putri kandungnya sendiri AN (18), seusai ia dan korban berebut hendak menggunakan sepeda motor.
Korban diketahui mengalami luka di lehernya seusai dibacok oleh pelaku di kediaman mereka di Desa Penanggokan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (15/5/2021) siang.
Pelaku sempat kabur seusai melukai korban dan ditemukan di tempat persembunyiannya dalam kondisi terluka dan terkapar tak berdaya.

Baca juga: Kondisi Terkini Gadis 18 Tahun yang Dibacok Ayah Gara-gara Rebutan Motor untuk Silaturahmi Lebaran
Dikutip TribunWow.com dari TribunSumsel.com, pelaku diamankan oleh pihak kepolisian pada Minggu (16/5/2021).
Ia bersembunyi di dalam hutan yang masih masuk wilayah Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, pelaku diduga hendak mengakhiri hidupnya.
"Waktu ditemukan pelaku sudah tergolek lemah akibat luka dideritanya, di pergelangan tangan kanan dan ulu hati. Karena mencoba bunuh diri menggunakan alat penyadap karet," jelas Kasubag Humas OKI Iptu Ganda, Minggu (16/5/2021).
Pelaku pada saat itu langsung dievakuasi ke RSUD Kayuagung untuk mendapatkan perawatan.
"Saat ini telah dibawa ke RSJ Ernaldi Bahar Palembang," jelas Iptu Ganda.
Pada foto yang diperoleh oleh TribunSumsel.com, pelaku nampak sehat dan memiliki bentuk fisik yang berisi serta tegap.
Sebelumnya diberitakan, foto dan video seputar korban beredar luas di media sosial.
Pada foto maupun video yang beredar, tampak seorang anak wanita mengalami luka sabetan senjata tajam cukup parah di bagian leher.
Terdengar warga di sekitar korban berteriak histeris mencoba menolong korban.
"Ya Allah kasian sekali kamu, Nak," teriak warga sembari mengobati luka yang diderita korban.
Pelaku sendiri diketahui sempat kabur hingga akhirnya diamankan pada Minggu (16/5/2021).
Pihak kepolisian belum memastikan apakah pelaku benar-benar mengalami gangguan mental atau tidak.
"Nanti kita dalami, itu sementara informasi dari masyarakat sekitar," jelas Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy, Minggu (16/5/2021).
Terkait insiden ini, AKBP Alamsyah meminta agar masyarakat tidak mudah terbawa emosi dalam menangani masalah apapun.
"Saya menghimbau bagi masyarakat untuk tingkatkan keimanan, lebih mengontrol emosi dan jangan sampai melakukan kekerasan," tuturnya.
"Apalagi sesama anggota keluarga," tambah AKBP Alamsyah.
Pelaku saat ini dijerat pasal 351 ayat 2 karena perbuatan nya mengakibatkan korban mengalami luka-luka berat.
"Pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun," beber AKBP Alamsyah.
Baca juga: Sosok Ayah yang Bacok Anak karena Rebutan Motor, Disebut Warga Alami Gangguan Mental
Kronologi Rebutan Motor
Dikutip TribunWow.com dari TribunSumsel.com, berdasarkan keterangan saksi yang enggan disebut namanya, semua bermula ketika korban hendak main.
Pada hari kejadian, korban ingin pergi bersama rekan-rekannya untuk bersilaturahmi karena masih dalam momen lebaran.
Ketika itu korban hendak menggunakan motor untuk berpergian.
Baca juga: Fakta Banyak Jenazah Mengapung di Sungai India, Ternyata Pasien Covid-19 yang Tak Dikremasi
Namun di saat yang bersamaan, pelaku juga ingin menggunakan motor tersebut.
"Tetapi pelaku melarang karena motor yang hendak dipakai korban juga akan digunakan oleh dirinya (pelaku)," jelas saksi yang tak ingin disebutkan namanya.
Pada saat korban nekat pergi menggunakan motor, pelaku langsung nekat menebaskan golok ke arah leher korban dan bagian belakang tubuh korban.
Korban dibacok pada saat yang bersangkutan berada di atas motor.
"Akibat pembacokan, gadis remaja tersebut bersimbah darah," ungkap sang saksi.
Tetangga korban pada saat itu bertindak cepat dan membawa korban ke sebuah rumah sakit di Kota Palembang.
Sedangkan pelaku pada saat itu langsung kabur melarikan diri.
"Sementara pelaku segera berlari setelah melihat warga berdatangan," tutur saksi.
Berdasarkan ketarangan dari pihak kepolisian, pelaku sempat melarikan diri ke arah hutan.
"Terpantau pelaku ini lari ke dalam hutan," kata Kapolsek Tulung Selapan, AKP Eko Suseno saat dimintai keterangan, Sabtu (15/5/2021) malam.
Sementara ini diduga pelaku memiliki gangguan kejiwaan.
Korban juga diketahui kerap memakai sepeda motor milik pelaku tanpa izin.
"Ketika kejadian putrinya nekat akan pergi pakai sepeda motor sehingga pelaku naik pitam lalu mengambil parang dan membacok putrinya ketika berada diatas sepeda motor tepat di depan rumahnya," jelas Kasubbag Humas Polres OKI AKP Ganda Manik.
Korban diketahui mengalami luka bacok di leher kiri dan pinggang kiri.(TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Ayah Kandung Tega Gorok Leher Anak di Tulung Selapan Ditangkap, Kapolres Ungkap Dugaan Aksi Sadis, Nekat Bawa Motor Kesayangan Milik Ayah Tanpa Izin, Anak Kandung Diberi Hadiah Bacokan di Leher, dan Wajah Ayah yang Tega Gorok Anak Kandung di Tulung Selapan OKI, Sempat Coba Bunuh Diri
Berita lain terkait Kasus Kekerasan terhadap Anak