Breaking News:

Konflik Palestina Vs Israel

Iran Bantu Hamas Kembangkan Rudal Mematikan untuk Lawan Israel, Telah Berkembang selama 5 Tahun

Dalam konflik Palestina dan Israel muncul kabar bahwa Iran membantu Hamas mengembangkan rudal mematikan untuk menyerang sasaran jarak jauh ke Israel.

Editor: Claudia Noventa
AFP via Metro.co.uk
Kompleks Hanadi di Kota Gaza mendapat serangan bom roket oleh Israel, Selasa (11/5/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Dalam konflik Palestina dan Israel muncul kabar bahwa Iran membantu Hamas mengembangkan rudal mematikan untuk menyerang sasaran jarak jauh ke Israel.

Menurut pejabat intelijen Barat, Iran telah memainkan peran kunci dalam konflik Palestina dan Israel dengan membantu mengembangkan senjata Hamas, kelompok militan Palestina.

Para pejabat percaya bahwa bantuan teknologi Iran telah menghasilkan peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan senjata Hamas untuk menyerang sasaran yang berjarak jauh ke wilayah Israel.

Baca juga: Alasan Palestina Tak Punya Tentara meski Terus Diserang Israel hingga Belum Diakui sebagai Negara

Baca juga: Foto-Foto Kengerian Kondisi Gaza yang Dibombardir Israel, Warga Palestina: Tak Ada yang Tersisa

Senjata Hamas tersebut diperkirakan dibuat di Gaza dengan rancangan Iran, seperti yang dilansir dari The Sun pada Sabtu (15/5/2021).

Hamas secara historis mengandalkan roket Qassam jarak pendek, yang memiliki jangkauan sekitar 6 mil (9,6 km) untuk menyerang Israel.

Namun dalam serangan ke Israel terbaru, Hamas telah menggunakan roket jarak menengah dengan jangkauan 25 mil, serta roket M-75 dan J-80 dengan jangkauan yang lebih jauh, yaitu antara 50-60 mil (80,5 km - 96,5 km).

Komandan senior dari kelompok Hamas diyakini telah melakukan kunjungan rutin ke Iran, di mana mereka telah menjalani pelatihan dalam produksi dan pengoperasian sistem senjata canggih.

Kunjungan tersebut diyakini juga meliputi pemeriksaan fasilitas produksi roket yang dikendalikan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).

Berita tentang bantuan Iran untuk senjata Hamas muncul hanya sehari, setelah pasukan Israel mengubur hidup-hidup pasukan militan Palestina tersebut, dengan menipu mereka menuju lokasi bawah tanah.

Kemudian, membombardir jaringan terowongan itu.

 Israel men-tweet melalui akun Israel Defense Forces (IDF) bahwa serangan di Jalur Gaza sedang berlangsung.

Pasukan Hamas buru-buru untuk mengambil senjata tersembunyi untuk mempersiapkan serangan pasukan Israel berdasarkan petunjuk tweet tersebut.

Namun, tweet tersebut ternyata palsu.

Seketika serangan udara diluncurkan menghancurkan bungker dengan 150 target.

Laporan The Hamas Metro, puluhan orang diyakini tewas ketika terowongan itu diserang dengan 450 rudal dalam 40 menit dan lebih dari 160 pesawat memimpin penyerangan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Konflik Palestina Vs IsraelGazaHamasIran
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved