Terkini Daerah
Penyebab Ledakan yang Tewaskan 4 Orang di Kebumen, Sejumlah Korban Merokok saat Racik Petasan
Penyebab ledakan maut petasan di Desa Ngabean, Kecamatan Ngirit, Kebumen, mulai terungkap.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Pasalnya, anaknya tewas mengenaskan terkena ledakan petasan.
"Sudah pada tergeletak. Tidak bergerak. Darah di mana-mana. Sampai saya tidak bisa mengenali wajah anak saya."
Untung mengaku saat itu dirinya sedang tidak ada di rumah.
"Saat kejadian, saya tidak di rumah. Saya berada di belakang rumah," jelas Untung, dikutip dari TribunJateng.com, Rabu.
Saat itu ia mendengar jelas bunyi dentuman keras akibat ledakan petasan yang membuat pekak telinga.
Untung segera berlari ke tempat kejadian perkara (TKP) menuju sumber suara.
Ia melihat tubuh para korban sudah tergeletak dalam kondisi hangus dan darah berceceran.
Baca juga: Jalankan Tradisi Tahunan, 2 Remaja Masjid Tewas akibat Meledakkan Petasan di Dalam Rumah
Sempat Ditegur
Untung menuturkan, dirinya sempat mengingatkan anaknya agar tidak perlu bermain petasan.
Pasalnya tidak semua orang yang tinggal di lingkungan sekitar senang bermain petasan.
Untung juga tidak tahu dari mana anaknya mendapat serbuk petasan, pasalnya sehari-hari Taufiq pergi ke luar kota.
Biasanya Taufiq membuat petasan sendiri bresama teman-temannya.
Hal itu dilakukannya berdasarkan pengalaman.
Namun kemeriahan itu justru menjadi tragedi.
Taufiq dan tujuh orang lainnya menjadi korban ledakan petasan. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Ledakan Petasan di Kebumen, Korban Diduga Meracik 2 Kg Bubuk Petasan Sambil Merokok, dan TribunJateng.com dengan judul Kesaksian Untung, Orangtua Korban Ledakan Petasan di Kebumen: Mereka Tergeletak, Darah di Mana-Mana