Ditinggal Salat Ied, Ibu Hamil Ditemukan Tergeletak Penuh Luka Sayat, Mertua: Ada Darah di Tembok

"Waktu itu suaminya lagi kerja shift pagi, di PG Kebon Agung," tutur Widadi.

Karena tak menduga bakal jadi korban pencurian, korban kala itu tak mengunci pintu garasi dan rumah.

Namun, hal itu justru memudahkan pelaku mencuri sepeda motor dan menghabisi korban.

Kini, korban tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

"Terbuka pintunya nggak dikunci soalnya kan ada orangnya. Korban tidak tahu ciri-ciri pelakunya, belum bisa menerangkan masih dirawat di rumah sakit," lanjut Widadi.

"Perawatan saat ini luka-lukanya sudah dijahit semua," terang Widadi.

Baca juga: Sosok Pelaku Pembunuhan PSK di Semarang, Ternyata 2 Orang Pelanggan yang sempat Dilayani

Sebagai seorang mertua, Widadi mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa korban.

Ia pun tak menyangka pencurian itu akan menimpa korban saat tengah merayakan Idul Fitri.

Terakhir, Widadi berharap kepolisian segera meringkus pelaku.

Kapolsek Pakis, AKP M Lutfi membenarkan adanya kejadian itu.

Lutfi mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

"Kasus ini sedang kami dalami. Teman-teman (petugas kepolisian) masih di lapangan semua. Sementara 5 orang saksi yang diperiksa."

"Mereka adalah keluarga korban dan juga ada dari luar (bukan keluarga korban)," ucap Lutfi. (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari TribunJatim.com dengan judul Malang Berdarah Saat Salat Ied, Ibu Muda Disayat Komplotan Maling, Darah Muncrat ke Dinding Kamar, dan Ditinggal Keluarga Salat Ied, Ibu Hamil Tergeletak Berdarah-darah Disayat Maling Motor di Malang

Baca artikel lain terkait