Breaking News:

Vaksin Covid

Penjelasan Ahli soal Efek Samping Wajar setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Demam hingga Mual

Simak penjelasan ahli soal efek samping vaksin Covid-19 yang umum terjadi saat menerima vaksin. Mulai dari mual hingga demam.

WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Sebanyak 17 tenaga medis yang terdiri dari 5 tenaga medis dari Puskemas Gambir dan 12 tenaga medis dari Dinas Kesehatan menerima vaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas Gambir, Cideng, Jakarta Pusat , Kamis (14/1/2021). Mereka yang dapat divaksin Covid-19 adalah kelompok umur 18-59 tahun. Dan Yang tak boleh disuntuk Vaksin Covid-19 mereka yang masih berusia dibawah 18 tahun, Ibu hamil dan menyusui, mengalami gejala ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) seperti batuk, pilek, sesak napas dalam 7 h 

2. Demam

Pada beberapa orang, efek samping demam baru muncul setelah menerima dosis kedua.

Hal ini dikarenakan sistem kekebalan lebih siap daripada saat pertama kali menerima vaksin sehingga bekerja lebih tinggi.

Demam biasanya sembuh dalam satu atau dua hari.

Tidak direkomendasikan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit sebelum menerima vaksin dosis kedua.

Alasannya karena dikhawatirkan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas dapat mengganggu kerja vaksin di dalam tubuh.

"Setelah mendapat suntikan baru boleh menggunakan pereda nyeri jika efeknya melemahkan atau sulit ditoleransi," kata Baumgarten.

Jika mengalami demam, istirahatlah dan minum banyak cairan.

Hubungi dokter Anda jika ada efek samping yang memburuk setelah 24 jam atau tidak hilang dalam 72 jam.

Beberapa orang ada yang mengalami kelelahan setelah mendapatkan vaksin.

Ini adalah efek samping yang wajar terjadi.

Kelelahan adalah efek samping sistemik seperti sakit kepala dan nyeri otot yang lebih banyak terjadi pada wanita serta orang-orang berusia 55 tahun ke bawah.

"Santai saja dan istirahatlah saat membutuhkannya, terutama ketika merasa lelah," saran Baumgarten.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Seseorang yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Disuntik Vaksin? Simak Penjelasannya

4. Sakit kepala

Beberapa orang salah mengira efek samping vaksin seperti sakit kepala sebagai gejala penyakit Covid-19 yang sebenarnya .

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
VaksinasiVaksin Covid-19VaksinCovid-19Virus Coronaefek samping
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved