Vaksin Covid
Penjelasan Ahli soal Efek Samping Wajar setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Demam hingga Mual
Simak penjelasan ahli soal efek samping vaksin Covid-19 yang umum terjadi saat menerima vaksin. Mulai dari mual hingga demam.
Editor: Rekarinta Vintoko
"Ini salah. Vaksin Covid-19 tidak menyebabkan seseorang terinfeksi karena tidak ada virus hidup di dalamnya," kata Sharieff.
Memang tetap ada kemungkinan untuk seseorang terinfeksi Covid-19 setelah menerima vaksin.
Tetapi penyebabnya bukan karena vaksin.
Alasan lebih tepatnya karena tubuh benar-benar terpapar virus sebelum mendapatkan vaksin atau sistem kekebalan belum memiliki kesempatan untuk meningkat.
Sakit kepala biasanya terjadi setelah mendapat vaksin Covid-19 dosis kedua.
Obat terbaik adalah obat pereda nyeri.
5. Mual
Sekitar 3,5 persen orang mengeluh mengalami mual setelah mendapat vaksin Covid-19 dosis kedua.
Beberapa bahkan ada yang sampai muntah.
Apabila terasa mual setelah menerima vaksin, cobalah untuk tetap terhidrasi dengan baik dan cari solusi yang sebelumnya berhasil mengatasi mual.
Baca juga: Apa Saja Kandungan yang Ada di Dalam Vaksin AstraZeneca? Ini Penjelasan Ahli
6. Nyeri otot
Beberapa orang melaporkan nyeri tubuh dan nyeri otot setelah menerima vaksin dosis kedua.
"Jika rasa nyeri menjadi semakin parah, cobalah minum pereda nyeri yang sama untuk sakit kepala," kata Baumgarten.
7. Kelenjar getah bening bengkak
Tidak seperti efek samping vaksin lain yang biasanya hanya bertahan satu atau dua hari, pembengkakan kelenjar getah bening membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk hilang.