Breaking News:

Terkini Daerah

4 Pria Bunuh Anggota Keluarganya lalu Dibungkus Karung dan Dikubur di Belakang Rumah, Ini Motifnya

Warga Desa Tabat Pahalatan, Kecamatan Labuanamas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), digegerkan dengan penemuan mayat dalam karung.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
BanjarmasinPost.com/Istimewa
Proses penggalian jenazah korban pembunuhan di Desa Tabat Pahalatan Kecamatan Labuanamas Utara, Hulu SUngai Tengah, Kamis (6/5/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Warga Desa Tabat Pahalatan, Kecamatan Labuanamas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat dalam karung, Jumat (7/5/2021) lalu.

Korban bernama Suriyadi (38) dan merupakan warga Desa Tabat Padang RT 02, Kecamatan Labuanmas Utara.

Dilansir TribunWow.com, setelah dibunuh, korban langsung dimasukkan karung dan dikubur di belakang rumah pamannya.

Proses penggalian jenazah korban pembunuhan di Desa Tabat Pahalatan Kecamatan Labuanamas Utara, Hulu SUngai Tengah, Kamis (6/5/2021).
Proses penggalian jenazah korban pembunuhan di Desa Tabat Pahalatan Kecamatan Labuanamas Utara, Hulu SUngai Tengah, Kamis (6/5/2021). (BanjarmasinPost/Istimewa)

Baca juga: Bunuh Teman, Pria Ini Sempat Pura-pura Ikut Jemput Jasad Korban di RS, Polisi: Dia Sangat Tenang

Baca juga: Sosok Karyawan Bank yang Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Rumahnya, Punya Riwayat Sakit Tipes

Korban dibunuh oleh empat anggota keluarganya sendiri, HA (29), HS (60), YU (38) dan AW (32).

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyebut pembunuhan ini diawali perkelahian antara korban dan para pelaku.

“Dari keterangan saksi, pembunuhan berawal dari perkelahian. Pelakunya lebih dari dua orang, masih ada hubungan keluarga," ujarnya, dikutip dari BanjarmasinPost, Selasa (11/5/2021).

"Setelah korban meregang nyawa, langsung dimasukkan dalam karung lalu dikubur."

Sementara itu, Paur Humas Polres HST, Aipda M Husaini menyebut korban dihabisi keluarganya karena dianggap kerap berbuat ulah semenjak pulang merantrau.

Korban disebut sering meminta uang dan mengamuk saat tak diberi.

"Modusnya, para pelaku sakit hati karena perkataan dan perbuatan korban yang berulang kali kepada para pelaku," ucap Husaini, dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/5/2021).

Baca juga: Tim Futsal Kalah Telak, Pelajar SMA Siapkan Parang Lalu Serbu Sekolah Lawan hingga 1 Siswa Tewas

Baca juga: Fakta Tewasnya Karyawan Bank di Dalam Kamar Mandi, Dugaan Penyebab hingga Sosok Korban

Menurut Husaini, pembunuhan itu berlangsung pada Kamis (6/5/2021).

Saat itu, warga sekitar curiga ada yang meninggal dunia tapi tak dikubur secara layak.

Warga lantas berinisiatif menghubungi kepolisian untuk mencari kebenaran berita tersebut.

"Tiga orang warga masyarakat, menyampaikan informasi bahwa di Desa Tabat warga resah mengenai kabar beredar bahwa ada warga masyarakat yang meninggal dunia tetapi tidak dikuburkan secara layak," jelasnya.

Kecurigaan warga pun terbukti.

Halaman
12
Tags:
PembunuhanKalimantan SelatanKeluargaPenemuan Mayat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved