Sapri Pantun Meninggal Dunia
Unggah Video Kenangan Bareng Sapri Pantun, Sandiaga Uno: Tak Menyangka Jadi yang Terakhir
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya komedian Sapri Pantun.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
"Dokter bilang ini segera harus tindakan, harus dua-duanya dicabut, ditarik pembuluh darahnya," jelasnya.
Hingga akhirnya, Sapri Pantun harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar.
"Sedangkan harus dirujuk karena di rumah sakit itu enggak ada alatnya," ujar Doli.
Baca juga: Penyebab Sapri Pantun Masuk ICU hingga Pakai Selang Oksigen Bantu Pernapasan, Gula Darah Tinggi
Tak hanya itu saja, Doli juga sempat diminta dokter untuk menandatangani surat.
Pasalnya, detak jantung Sapri Pantun sudah tidak normal dan harus menggunakan alat bantu ventilator.
"Tadi pagi subuh dokter juga minta persetujuan keluarga, saya tanda tangan, sebenarnya istrinya enggak tahu," kata Doli.
"Bahwa detak jantunya sudah tidak normal, mau dipasang ventilator," imbuhnya.
Pembawa acara Rian Ibram sontak ingin tahu apakah Sapri Pantun tahu kakinya akan diamputasi.
"Apa Bang Sapri tahu bahwa pada akhirnya kakinya harus diamputasi?," tanya Rian Ibram.
Doli menyebutkan bahwa Sapri Pantun tidak tahu kakinya disarankan untuk diamputasi.
Alasannya, Sapri Pantun sudah dua hari tidak sadarkan diri.
Doli mengungkapkan bahwa Sapri Pantun hanya merintih kesakitan.
"Dia enggak tahu, karena dia dua hari ini dia enggak sadar, dia cuma merintih kesakitan," ujar Doli.
"Saya cuma kasih yasin di kirinya, kanannya saya lafalin Laa ilaaha illallah dia ngikut," imbuhnya. (TribunWow.com/Brigitta/Khis)
Baca berita lainnya terkait meninggalnya Sapri Pantun