Breaking News:

Sapri Pantun Meninggal Dunia

Unggah Video Kenangan Bareng Sapri Pantun, Sandiaga Uno: Tak Menyangka Jadi yang Terakhir

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya komedian Sapri Pantun.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram @sandiuno
Video kenangan terakhir Sandiaga Uno dengan Sapri Pantun, diunggah Senin (10/5/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya komedian Sapri Pantun.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dari unggahan di akun Instagram @sandiuno, Senin (10/5/2021).

Diketahui Sapri Pantun meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif akibat diabetes.

Komedian Sapri Pantun.
Komedian Sapri Pantun. Terbaru, Sapri Pantun meninggal dunia pada Senin (10/5/2021). (Warta Kota/Nur Ichsan)

Baca juga: Merasa Bersalah, sang Adik Menangis Tahu Sapri Pantun Meninggal: Mama, Maaf Aku Gak Bisa Jaga

Sandiaga Uno lalu mengunggah video kenangan terakhirnya bersama Sapri.

Ia tampak mengunjungi beberapa bisnis yang dimiliki komedian tersebut.

Keduanya memakai kaus yang sama, yakni warna hitam dengan tulisan 'Santun' di bagian dada.

Sandiaga tampak berbincang dan bercengkerama dengan Sapri dengan ramah.

Ia bahkan ikut potong rambut di sebuah barbershop milik Sapri Pantun.

Dalam keterangan unggahan, Sandiaga mengaku kenal baik dengan sosok Sapri yang pekerja keras.

Komedian itu sempat mengalami jatuh bangun sebelum sukses dikenal sebagai host dan pengusaha.

Menurut Sandiaga, momen dalam video rekaman tersebut adalah pertemuan terakhirnya dengan Sapri.

Tampaknya video tersebut diambil saat pandemi, karena keduanya memakai masker dan face shield.

Berikut keterangan yang disampaikan Sandiaga selengkapnya.

Baca juga: Sapri Pantun Meninggal Dunia, Eko Patrio Ucap Selamat Jalan hingga Titi Kamal Mintakan Doa

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah, Bang Sapri di Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug pada ba’da maghrib tadi.

Almarhum saya kenal sebagai sosok yang sangat menghibur dan pekerja keras.

Saya tahu betul bagaimana perjuangannya, jatuh bangunnya meniti karir di industri kreatif mulai dari menjadi pelawak, aktor, host hingga menjadi seorang pengusaha kuliner.

Tahun lalu saya sempat datang ke beberapa UMKM miliknya di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan. Mulai dari warung soto mie, laundry hingga barbershop.

Tak menyangka pertemuan kami pada waktu itu menjadi pertemuan kami yang terakhir.

Selamat jalan, Bang Sapri. Semoga kerja kerasmu dalam meraih apa yang dicita-citakan bisa menginspirasi banyak orang di luar sana.

Allahumagfirlahu Warhamhu Wa’afi’i Wafuanhu. Semoga Almarhum husnul khotimah, dilapangkan kuburnya, dihapus segala dosanya, dan diterima segala amal ibadahnya.

Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kekuatan. Aamiin yra.."

Adik Ungkap Kondisi Terakhir Sapri Pantun

Komedian Sapri Pantun menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (10/5/2021).

Diketahui, Sapri Pantun meninggal dunia diduga karena kadar gula darahnya yang sangat tinggi.

Saking tingginya, dokter menyarankan kaki Sapri Pantun harus diamputasi.

Baca juga: Penyebab Sapri Pantun Masuk ICU hingga Pakai Selang Oksigen Bantu Pernapasan, Gula Darah Tinggi

Melalui kanal YouTube TRANS TV Official pada Senin (10/5/2021), adik Sapri Pantun, Doli membenarkan hal tersebut.

Doli menjelaskan bahwa kaki Sapri Pantun mengalami penyumbatan pembuluh darah.

Doli menjelaskan bahwa kaki Sapri Pantun mengalami penyumbatan pemuluh darah.
Doli menjelaskan bahwa kaki Sapri Pantun mengalami penyumbatan pemuluh darah. (YouTube Trans TV Official)

"Tadi pagi saya baru cerita sama dokter, bahwa Sapri ini karena gula darahnya tinggi," ujar Doli.

"Ada penyumbatan di daerah kaki, jadi kakinya sudah memar," imbuhnya.

"Jadi kalau semakin lama enggak penindakan dia busuk dan pahit-pahitnya harus amputasi," tandasnya.

"Dokter bilang ini segera harus tindakan, harus dua-duanya dicabut, ditarik pembuluh darahnya," jelasnya.

Hingga akhirnya, Sapri Pantun harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar.

"Sedangkan harus dirujuk karena di rumah sakit itu enggak ada alatnya," ujar Doli.

Baca juga: Penyebab Sapri Pantun Masuk ICU hingga Pakai Selang Oksigen Bantu Pernapasan, Gula Darah Tinggi

Tak hanya itu saja, Doli juga sempat diminta dokter untuk menandatangani surat.

Pasalnya, detak jantung Sapri Pantun sudah tidak normal dan harus menggunakan alat bantu ventilator.

"Tadi pagi subuh dokter juga minta persetujuan keluarga, saya tanda tangan, sebenarnya istrinya enggak tahu," kata Doli.

"Bahwa detak jantunya sudah tidak normal, mau dipasang ventilator," imbuhnya.

Pembawa acara Rian Ibram sontak ingin tahu apakah Sapri Pantun tahu kakinya akan diamputasi.

"Apa Bang Sapri tahu bahwa pada akhirnya kakinya harus diamputasi?," tanya Rian Ibram.

Doli menyebutkan bahwa Sapri Pantun tidak tahu kakinya disarankan untuk diamputasi.

Alasannya, Sapri Pantun sudah dua hari tidak sadarkan diri.

Doli mengungkapkan bahwa Sapri Pantun hanya merintih kesakitan.

"Dia enggak tahu, karena dia dua hari ini dia enggak sadar, dia cuma merintih kesakitan," ujar Doli.

"Saya cuma kasih yasin di kirinya, kanannya saya lafalin Laa ilaaha illallah dia ngikut," imbuhnya. (TribunWow.com/Brigitta/Khis)

Baca berita lainnya terkait meninggalnya Sapri Pantun

Tags:
Sandiaga UnoSapri PantunKomedianKabar DukaMenparekraf
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved