Vaksin Covid
Apakah Seseorang yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Perlu Divaksin? Ini Penjelasan Ahli
Ahli Penyakit Menular Kristen Englund, MD angkat bicara soal apakah seseorang yang pernah terinfeksi Covid-19 perlu menerima vaksin atau tidak.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Ahli Penyakit Menular Kristen Englund, MD angkat bicara soal apakah seseorang yang pernah terinfeksi Covid-19 perlu menerima vaksin atau tidak.
Banyak orang yang pernah terinfeksi Covid-19 mungkin berpikir tidak perlu menerima vaksin karena tubuhnya dapat membangun antibodi dengan sendirinya.
Namun, Kristen Englund, MD mengatakan bahwa gagasan seperti ini harus dihindari.
"Meskipun kita pernah menderita Covid-19, tetap penting bagi kita untuk mendapatkan vaksin. Sejumlah kecil orang bisa tertular Covid-19 untuk kedua kalinya," ungkapnya.
Baca juga: Dipersingkat, Waktu Observasi Vaksinasi Covid-19 Kini Hanya 15 Menit, Ini Alurnya
Menurut dia, bahkan jika kita tidak terkena Covid-19 untuk kedua kalinya, penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan vaksin akan membantu kita melakukannya.
Antibodi Tak Cukup Melindungi
Dokter Englund menjelaskan bahwa kita tidak tahu berapa lama antibodi secara alami akan bertahan setelah kita mengalami infeksi Covid-19.
Dia mengatakan, penelitian terbaru yang berfokus pada berapa lama kekebalan dapat bertahan setelah Covid-19 masih tidak jelas dan para ilmuwan percaya itu bisa sampai delapan bulan.
"Studi tersebut hanya mencakup 200 pasien, jadi belum ada banyak datanya. Cara terbaik untuk memastikan kita terlindungi adalah dengan vaksinasi," terangnya.
Baca juga: Mengenal Perbedaan 3 Vaksin Covid-19 di Indonesia: Vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm
Dia juga mencatat, orang-orang yang pernah menderita Covid-19 dan memiliki gejala jangka panjang (long covid) akhirnya membaik setelah mendapatkan vaksin.
"Apabila kita memiliki gejala Covid-19 yang lama pada saat ini, mohon pertimbangkan untuk mendapatkan vaksin," saran Dr Englund.
Waktu yang Tepat untuk Divaksin
Englund merekomendasikan agar orang-orang yang pernah terinfeksi Covid-19 segera mendapatkan vaksin setelah keluar dari karantina.
Namun, ada satu peringatan. Jika kita menerima antibodi monoklonal, kita harus menunggu 90 hari setelah pulih dari Covid-19 untuk menerima vaksin.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), antibodi monoklonal adalah protein yang dibuat di laboratorium yang meniru respons imun tubuh.
Baca juga: Inggris Berikan 15 Juta Dosis Kedua Vaksin Covid-19, Menteri Kesehatan Soroti Keselamatan Warganya