Sate Beracun
Nani Ngaku Terinsipirasi dari R hingga Campur Sianida ke Bumbu Sate, Polisi: Betul Ada atau Ilusi?
Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki keberadaan pria berinisial R yang disebut-sebut menjadi otak di balik sate beracun di Bantul, DIY.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki keberadaan pria berinisial R yang disebut-sebut menjadi otak di balik sate beracun di Bantul, Yogyakarta.
Dilansir TribunWow.com, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yulianto menyebut tersangka Nani Apriliani alias NA (25) mengaku melakukan pembunuhan dengan racun karena terinspirasi dari R.
Namun, polisi tak semudah itu memercayai pengakuan NA.
Baca juga: Dijadikan Status WA oleh Istri Polisi, Foto Pengirim Sate Bersianida di Sel Kini Viral
Baca juga: Reaksi Kapolres saat Pengirim Sate Sianida Disebut Sudah Nikah Siri dengan Polisi: Perlu Bukti
Penyidik masih menyelidiki apakah pria berinisial R itu benar ada atau hanya imajinasi NA belaka.
"Perlu kami sampaikan, ini berdasarkan hasil pemeriksaan sementara kepada tersangka N," kata Yulianto, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (5/5/2021).
"Bahwa tersangka N, teknis ataupun, itu juga ada campur tangan dari inisial R."
"Namun siapa inisial R, kami penyidik juga baru melaksanakan pendalaman kepada yang bersangkutan. Apakah itu betul-betul sosok yang ada atau hanya ilusi dari N saja," sambungnya.
Yulianto pun membenarkan NA menyebut pria berinisial R.
Baca juga: Fakta Viral Foto Nani Pengirim Sate Beracun Pakai Daster di Sel, Berawal dari Status WA Istri Polisi
Baca juga: NA Tersangka Sate Sianida Pernah Kenalkan Tomy adalah Pacarnya ke Keluarga: Cerita kalau Tomy Polisi
Namun, hingga kini polisi masih terus melakukan penyelidikan dan belum bisa memastikan kebenaran ucapan NA.
"Status R masih belum ada karena masih belum jelas. Kita belum menjadikan R itu buronan," jelas Yulianto.
Terkait racun sianida yang dipakai NA untuk meracuni korban, Yulianto menyebut tersangka mendapatkannya dari situs online.
"Kemudian yang bisa kami sampaikan berikutnya adalah bahwa pemesanan racun itu namanya melalui aplikasi belanja online," tukasnya.
NA Disarankan Balas Dendam
Berdasarkan pengakuan NA, R adalah sosok yang menyarankannya mengirim paket sate beracun pada seorang penyidik kepolisian, Tomy.