Terkini Nasional
Tjahjo Kumolo: Harusnya PNS Bersyukur Dapat THR, Dibandingkan Pekerja Swasta Lain
Tjahjo Kumolo mengaku menyesalkan tindakan sejumlah PNS yang menuntut agar THR tahun ini dibayar penuh, di tengah pandemi Covid-19.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Aksi protes para Pegawai Negeri Sipil (PNS) terkait pemangkasan Tunjangan Hari Raya (THR), mendapat tanggapan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo.
Tjahjo Kumolo mengaku menyesalkan tindakan sejumlah PNS yang menuntut agar THR tahun ini dibayar penuh, di tengah pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, Tjahjo Kumolo bahkan membandingkan nasib PNS dengan pekerja swasta yang berbeda dari sisi penerimaan THR.
Baca juga: THR Dipangkas, PNS yang Protes Lewat Petisi Online Makin Banyak, Kini Sudah Lebih dari 17 Ribu Orang
Sebab, menurut dia, belum tentu semua pekerja swasta menerima THR Lebaran saat ini.
"Harusnya PNS bersyukur mendapatkan THR dibandingkan pekerja swasta lain," katanya kepada Kompas.com, Senin (3/5/2021).
Dia meminta agar seluruh PNS tidak menonjolkan ego hanya karena tidak menerima THR secara penuh.
Pasalnya, pemerintah hingga kini masih konsentrasi untuk mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur dan sektor kesehatan.
Seperti diketahui, baru-baru ini, muncul sebuah petisi terkait kekecewaan para PNS soal besaran THR PNS 2021.
Ini karena pemerintah memangkas besaran THR PNS pada tahun ini cukup besar.
Komponen THR PNS 2021 hanya berupa gaji pokok (gapok) plus tunjangan melekat, namun tanpa menyertakan tunjangan kinerja (tukin).
Dilihat di laman Change.org, Sabtu (1/5/2021), petisi berjudul "THR & Gaji-13 ASN 2021 Lebih Kecil dari UMR Jakarta: Kembalikan Full Seperti Tahun 2019" diinisasi oleh seseorang bernama Romansyah H.
Petisi itu sudah dibuat sejak Jumat kemarin dan kini, Sabtu pagi (1/5/2021), sudah mendapatkan dukungan sebanyak 11.788 orang.
Petisi dialamatkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI), Ketua DPR, dan para Wakil Ketua DPR.
Petisi dibuat lantaran pernyataan Sri Mulyani pada Agustus 2020 lalu yang mengatakan, PNS tahun ini akan menerima penuh THR beserta tunjangan kinerjanya. Nyatanya, tahun ini tidak sesuai apa yang dijanjikan.
Tidak ada alasan jelas dari Kementerian Keuangan terkait realokasi THR yang sudah ditetapkan pada di akhir tahun 2020 tersebut, yang tiba-tiba berubah pada tahap pencairan. (Kompas.com/Ade Miranti Karunia)
Berita terkait THR PNS
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejumlah PNS Buat Petisi soal THR, Menteri Tjahjo: Harusnya Mereka Bersyukur..."