Pemerintah Larang Mudik
Pemudik Mulai Curi Start Jelang Lebaran Idul Fitri, Stasiun Pasar Senen hingga Jalur Karawang Ramai
Para pemudik menyiasati larangan pemerintah untuk pulang kampung dengan melakukan perjalanan lebih awal.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Para pemudik menyiasati larangan pemerintah untuk pulang kampung dengan melakukan perjalanan lebih awal.
Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dalam tayangan di kanal YouTube Kompas TV, Senin (3/5/2021).
Dari pantauan tampak Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat mulai dipadati para penumpang yang hendak menuju berbagai wilayah tujuan mereka pulang kampung.
Baca juga: Kali Kedua Jokowi Larang Mudik Lebaran Idul Fitri 2021: Saya Mengerti Kita Rindu Sanak Saudara
Walaupun begitu, menjelang malam hari suasana Stasiun Pasar Senen mulai sepi karena hanya tersisa satu rangkaian kereta lagi yang belum berangkat.
Berdasarkan pengakuan beberapa pemudik, mereka menyebut keputusan mudik ini memang untuk menghindari larangan pemerintah yang berlaku mulai 6-17 Mei 2021.
Larangan mudik lebaran tersebut bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 yang lebih luas.
Para pemudik tampak memadati pintu masuk Stasiun Pasar Senen dengan sejumlah barang bawaan mereka.
Area tes Genose C-19 dan Antigen tampak ramai dipadati calon penumpang.
Sempat terjadi kerumunan di area tersebut.
Selain untuk menyiasati larangan pemerintah, beberapa pemudik mengaku ada alasan pribadi seperti acara keluarga yang mengharuskan mereka pulang kampung pada lebaran.
Baca juga: Tetap Ada Cuti Bersama di Tanggal Ini Mesti Larangan Mudik 6-17 Mei, Simak Syarat jika Ingin Pergi
Ada pula yang beralasan tahun lalu tidak mudik lebaran karena larangan pemerintah, sehingga tahun ini harus pulang kampung.
Sementara itu arus kendaraan di Karawang juga mulai padat dengan para pemudik.
Arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Pantura tampak lebih ramai daripada biasanya.
Keramaian ini terjadi mulai Minggu (2/5/2021) sekitar pukul 15.00 WIB hingga hari ini.
Para pemudik tersebut nekat melakukan perjalanan karena sampai tanggal 5 Mei 2021 jalur perbatasan tidak akan disekat petugas, terlebih pada malam hari.