Breaking News:

Terkini Daerah

Dikejar Warga setelah Siram Air Keras ke Muka Satpam, Erwin Kabur Bonceng Tiga dengan Rekannya

Pelaku penyiraman air keras terhadap satpam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Aminudin (49), sempat kabur saat kejadian.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube TvOne
Erwin pelaku penyiraman seorang satpam UIN Raden Fatah Palembang berhasil ditangkap Polrestabes Palembang. Motif pelaku disuruh menghabisi korban karena ingin menguasai lahan parkir di kampus tempat korban bekerja, Sabtu (1/5/2021). 

Menurut Tri, tidak terjadi tawar-menawar antara korban dengan pelaku.

"Langsung persetujuan si dalang dengan Erwin, 'Ini uang Rp10 juta, kamu lakukan penyiraman terhadap korban ini', langsung Erwin meng-oke-kan," jelas Tri.

Erwin sendiri mengaku tidak tahu apa motif pelaku utama hendak melukai korban.

"Dari keterangan Erwin dia belum tahu. Alasannya hanya dendam dan sakit hati, sekadar itu. Tapi kita tetap tidak percaya, kita tetap menggali," terang Tri.

Tri berharap hal itu dapat diketahui segera setelah polisi berhasil mengamankan dalang.

Akibat perbuatannya, Erwin terancam dijerat Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun.

Lihat videonya mulai menit 5.00:

Disiram saat Ngobrol

Aminudin (49) mengalami luka-luka seusai disiram menggunakan air keras oleh orang tidak dikenal.

Tak hanya dirinya yang mengalami luka-luka, anaknya M Robani (29) turut menderita luka tikaman di perut saat mengejar pelaku.

Korban diserang di rumahnya sendiri di Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (25/4/2021) malam.

Baca juga: Nasihati Anaknya agar Sabar, sang Ayah Justru Khilaf Tikam Tetangganya yang Selalu Menghina

Dikutip TribunWow.com dari SRIPOKU.com, kejadian itu diketahui terjadi sekira pukul 23.00 WIB.

Sebelum penikaman terjadi orang-orang rumah semuanya sudah dalam kondisi tertidur lelap termasuk Aminudin.

Pada saat itu hanya M Robani yang masih belum tidur karena tengah menonton televisi.

Novita (19) anak Aminudin saat menunjukkan lokasi kantong plastik putih bekas wadah air keras yang disiram pria tak dikenal ke ayahnya, Senin (26/4/2021).
Novita (19) anak Aminudin saat menunjukkan lokasi kantong plastik putih bekas wadah air keras yang disiram pria tak dikenal ke ayahnya, Senin (26/4/2021). (TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI)
Halaman
123
Tags:
Penyiraman Air KerasAir KerasSatpamPalembang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved