Sate Beracun
Berstatus Warga Majalengka dan Hidup di DIY, Ini yang Dilakukan Pengirim Sate Beracun di Bantul
Jajaran Satreskrim Polres Bantul akhirnya mengungkap identitas wanita pengirim sate beracun di Bantul, DIY.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Sate itu dibelinya di Kemantren, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Setelah itu, ia mencampurkan bumbu sate dengan racun yang sudah dibelinya.
"Sebanyak apa ditaburkan kita masih dalami," terang Burkhan.
Bayar Driver Ojol Rp 30 Ribu
Diberitakan sebelumnya, korban tewas seusai menyantap sate yang dibawa ayahnya, Bandiman.
Korban merupakan warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Dir Reskrimmum Polda DIY, Kombes Burkan Rudy Satriya menyebut polisi berhasil menangkap pelaku setelah empat hari melakukan penyelidikan.
"Diamankan NA (25) warga Majalengka, Jumat (30/4/2021)," ujar Burkan, dikutip dari Kompas.com, Senin (3/5/2021).
Kepada polisi, NA mengaku salah sasaran.
Baca juga: Pengirim Sate Beracun Diringkus, Polisi Bongkar Motifnya, Sudah Beli Racun Sianida 3 Bulan Lalu
Pasalnya, ia berniat mengirim sate beracun itu pada pria bernama Tomy.
Sasaran NA sebenarnya merupakan penyidik senior sekaligus anggota Satreskrim Polresta Yogyakarta.
NA mengaku sakit hati pada Tomy hingga berniat membunuhnya.
Kejadian itu bermula saat Bandiman menerima orderan secara offline dari seorang wanita di Jalan Gayam, Kota Yogyakarta, Minggu (25/4/2021).
Saat itu, Bandiman memasang tarif Rp 25.000.
Namun, NA memberinya uang Rp 30.000.