Terkini Daerah
Tewaskan Anak Driver Ojol, Pengirim Makanan Beracun Sianida Dapat Divonis Hukuman Mati
Seorang anak driver ojol asal Bantul, Jawa Tengah, meregang nyawa seusai mengonsumsi paket makanan misterius.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Racun sianida dipastikan berasal dari bumbu sate.
AKBP Wachyu membenarkan bahwa racun sianida ini adalah racun yang mematikan.
Berdasarkan penjelasannya, racun ini pada umumnya digunakan untuk racun ikan dan dapat diperoleh dengan mudah secara daring.
"Racun sianida ini juga dijual on-line, banyak. Dijual secara bebas," kata AKBP Wachyu, Sabtu (1/5/2021).
Hingga saat ini pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi, penerima paket hingga rekaman kamera CCTV.
Meski belum menangkap pelaku, polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku yang diduga lebih dari 1 orang.
"Kami sudah kantongi ciri-ciri pelaku. Tapi mungkin, [pelakunya] bisa lebih dari satu orang," kata dia.
"Identitas dan ciri-ciri sudah kita kantongi. Tinggal nanti kita butuh waktu untuk mengamankan," kata AKBP Wachyu.
Gelagat Aneh Pengirim
Awalnya kejadian ini bermula ketika Bandiman tengah beristirahat seusai salat Ashar di sebuah masjid di Kota Yogyakarta.
Pada saat Bandiman beristirahat, datang seorang perempuan tak dikenal menghampirinya.
Perempuan itu meminta Bandiman untuk mengirimkan paket makanan sate bakar dan lontong ke wilayah Kasihan, Kabupaten Bantul.
Baca juga: Bicarakan Viral Babi Ngepet, Gus Miftah: Situasi Sudah Susah, Jangan Tambah Orang Jadi Susah Lagi
Baca juga: Viral Bocah 12 Tahun Sopiri Truk Trailer di Jalan Tol, Ternyata Disuruh Pamannya yang Mengantuk
Anehnya, perempuan tersebut pada saat itu menolak menggunakan aplikasi ojol.
"Waktu saya siap-siap jalan, tiba-tiba ada perempuan menghampiri saya," ujar Bandiman, Senin (26/4/2021).
"Dia minta tolong antarkan paket ke daerah Kasihan ke pak Tomy. Saya bilang, pakai aplikasi saja. Terus mbaknya alasannya enggak ada aplikasi ojol," jelasnya.