Munarman Ditangkap
Sebut Janggal Buku Dijadikan Bukti Munarman Terlibat Baiat ISIS, Fadli Zon: Jangan Mencari-cari
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menyinggung barang bukti yang diamankan dalam kasus baiat ISIS yang menjerat mantan Sekretaris Umum FPI Munarman.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
Berbeda dengan Fadli, Kapitra justru menyebut kehadiran Munarman dalam baiat ISIS sudah menjadi bukti kuat.
Ia pun menyinggung Munarman yang tak melapor ke polisi meski mengetahui adanya baiat ISIS tersebut.
"Enggak begitu, kita lihat dulu ada kehadiran Munarman, ada kejadian teroris di Makassar," sahut Kapitra.
"Pelaku yang dibaiat hadir itu ditangkap polisi karena melakukan teror."
"Seandainya dia (Munarman) hadir di baiat itu dia lapor ke polisi, teroris itu enggak bisa terjadi," tukasnya.
Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengungkapkan bukti eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman terlibat terorisme.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Prime Talk di Metro TV, Rabu (28/4/2021).
Diketahui sebelumnya Munarman ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri atas dugaan keterlibatan aksi terorisme pada Selasa (27/4/2021) lalu.
Baca juga: Henry Yosodiningrat Sebut Kiblat FPI ke ISIS karena Munarman, Advokat Ulama: Anda Menuduh, Buktikan
Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Munarman pada baiat kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Makassar, Medan, dan Jakarta.
Awalnya Benny menjelaskan alasan Munarman ditangkap meskipun buktinya hanya menghadiri acara baiat.
"Muncul pertanyaan kenapa urusan baiat kok ditangkap? Pertama Makassar, kemudian Medan, kemudian UIN Jakarta," jelas Benny Mamoto.
Ia menyinggung saat itu Munarman hadir sebagai perwakilan FPI pusat.
Seandainya Munarman tidak setuju dengan acara baiat itu, tentu ia akan membubarkan simpatisan FPI yang hadir.
Namun Munarman malah hadir dalam dua acara baiat lainnya.