Breaking News:

Terkini Daerah

Bunuh Ayah Kandung secara Sadis, Pria Ini Ngaku Dendam Terus Dimarahi dan Dianaya karena Tak Bekerja

Motif di balik pembunuhan seorang ayah di Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Daniel Lopo (73), akhirnya terungkap.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi - Motif di balik pembunuhan seorang ayah di Desa Sono, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Daniel Lopo (73), akhirnya terungkap. 

Namun tak lama berselang, MML pergi ke rumah kakaknya yang lain.

Saat ia hendak meninggalkan rumah, MML mendengar ayahnya berteriak minta tolong.

Mendengar suara teriakan itu, MML langsung berlari ke dalam rumah untuk melihat kondisi ayahnya.

Saat itu, ia melihat pelaku dalam posisi mencekik leher korban.

"Melihat ayahnya dicekik, MML berusaha untuk melarang pelaku, namun pelaku memarahinya," kata Hendricka.

Baca juga: Dicurigai Istrinya karena Pakai Busana Serba Hitam, Korban Tewas Kecelakaan: Pantas Tidak Ya?

Karena tak mampu menghalau kakaknya, MML lantas berlari minta tolong tetangga.

Namun saat ia kembali ke lokasi kejadian, korban sudah tewas mengenaskan.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi terlentang di tanah.

Korban mengalami 11 luka tusuk di dada, perut, lengan serta bahu.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung lapor polisi.

Tak lama berselang, pelaku ditangkap saat berada tak jauh dari rumahnya.

Namun hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif pelaku membunuh ayah kandungnya secara sadis.

Polisi pun masih mendalami kondisi kejiwaan pelaku.

"Pelaku kita jerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata Hendricka. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Motif Pembunuhan Ayah Kandung di NTT, Pelaku Dendam Kerap DianiayaDetik-detik Anak Bunuh Ayah Kandung dengan Sadis, Korban Sempat Berteriak Minta Tolong, dan Pria ini Bunuh Ayah Kandungnya dengan Sadis, Sang Adik Coba Melarang, tetapi

Tags:
PembunuhanDendamDianiayaPolisiPelaku
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved