Terkini Nasional
Klaim Setara Korps Elit Militer, Ali Imron Ngaku Bisa Buat Bom Nuklir: Senjata Paling Kecil Bolpen
Ali Imron menceritakan bagaimana dirinya dibekali begitu banyak kemampuan saat mengikuti pelatihan terorisme di Afghanistan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
"Dari senjata paling kecil pistol, bolpen, sampai tank kami kuasai," sambungnya.
"Jadi Anda bisa menggunakan tank?" tanya Faisal Akbar selaku host acara.
"Bisa," jawab Ali Imron.
"Jadi kalau misalkan sekarang saya mau kabur, ada tank, saya steal (curi), saya gerakkan, bisa," pungkasnya.
Klaim yang dilontarkan Ali Imron tak main-main, ia mengaku bisa merakit bom berbahan nuklir.
"Dari bom yang paling ringan bom petasan sampai bom kimia, nuklir, kami bisa," ujanya.
"Terutama angkatan kami," sambung Ali Imron.
Menurut pengakuan Ali Imron, tragedi Bom Bali 1 tergolong percobaan karena bahannya belum menggunakan bahan peledak yang ekstrem.
"Jadi di Bali itu baru percobaan," kata dia.
Ia menyebut bahan yang digunakan pada Bom Bali 1 ibaratnya petasan.
Ali Imron bercerita, kemampuan terorisme yang diperoleh saat berlatih di Afghanistan didapat dari orang-orang militer Afghanistan yang pro kepada mujahidin.
Berdasarkan penjelasan Ali Imron, para teroris memiliki pola pikir yang mendambakan situasi kerusuhan dan chaos (kekacauan).
Berbeda dengan orang normal yang ingin agar situasi kehidupan berlangsung damai.
Baca juga: Soal Pasutri Tersangka Bom Bunuh Diri, Ali Imron Sebut Orang Salah Pemahaman, Jadi Rebutan Daftar
Simak videonya mulai menit ke-13.00:
Sebelumnya diberitakan, Garil menjadi satu di antara banyak keluarga yang menjadi korban terdampak tragedi Bom Bali I yang terjadi pada tahun 2002.