Breaking News:

Terkini Nasional

Klaim Setara Korps Elit Militer, Ali Imron Ngaku Bisa Buat Bom Nuklir: Senjata Paling Kecil Bolpen

Ali Imron menceritakan bagaimana dirinya dibekali begitu banyak kemampuan saat mengikuti pelatihan terorisme di Afghanistan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
YouTube Akbar Faizal Uncensored
Terpidana kasus terorisme bom Bali 1 Ali Imron menjelaskan soal terorisme di YouTube Akbar Faizal Uncensored, Kamis (29/4/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Terpidana kasus terorisme Bom Bali 1, Ali Imron mengaku dirinya dan orang-orang yang pernah mengikut pelatihan militer di Afghanistan memiliki kemampuan khusus.

Bahkan ia mengklaim dirinya setara dengan korps elit di militer.

Tak tanggung-tanggung, Ali Imron mengaku sanggup membuat bom dari skala petasan hingga nuklir.

Bom Bali 1 dan Monumen di Legian.
Bom Bali 1 dan Monumen di Legian. (Istimewa via Tribun-Bali.com)

Baca juga: Sama-sama Pernah Serang Gereja, Ini Dugaan Motif Pasutri Bom Katedral Makassar Menurut Ali Imron

Pengakuan itu disampaikan oleh Ali Imron dalam acara YouTube Akbar Faizal Uncensored, Kamis (29/4/2021) malam.

Ia bercerita, dulu dirinya sempat mengikuti pelatihan teroris yang bernama akademi militer mujahidin Afghanistan.

Ali Imron mengatakan, di sana, teroris asal Indonesia menjadi guru bagi teroris-teroris yang datang dari negara lain seperti Filipina dan Thailand.

"DI (Darul Islam -red) Indonesia ini membawahi yaitu mujahidin Moro sama Pattani," kata Ali Imron.

"Mereka ini mengikuti kami," ujarnya.

Saking kondangnya teroris asal Indonesia, tersangka Bom Bali 1 Mukhlas sempat malu saat merancang serangan Bom Bali 1 yang menewaskan 202 orang.

Rasa malu itu timbul karena teroris dari negara lain yang dididik oleh orang Indonesia justru telah lebih dulu melakukan teror.

Menurut Ali Imron yang kini telah sadar terorisme itu salah, rasa malu itu merupakan nafsu dari teroris asal Indonesia yang tak mau kalah.

"Kita di sana (Afghanistan) kondang, semuanya orang Iran kita ajari, orang Iraq kita ajari," ungkapnya.

Bahkan Ali Imron mengibaratkan para teroris asal Indonesia layaknya pasukan khusus di Afghanistan karena menjadi guru bagi negara-negara lain.

"Akademi militer mujahidin Afghanistan itu punya kelebihan dibanding misalkan di sini AKABRI atau disebut AKMIL," kata Ali Imron.

"Kami seperti kalau di Indonesia itu Kopasus."

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/4
Tags:
Ali ImronBom NuklirTerorisAkbar FaizalYouTubeBom BaliAfganistan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved