Terkini Daerah
Kronologi Bocah Tewas setelah Makan Sate, Ayah: Anak Saya Bilang Pahit Panas, Lari ke Kulkas Minum
Bandiman (36), seorang driver ojek online (ojol), mengungkapkan kronologi anaknya tewas setelah memakan sate ayam yang dia bawa.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Bandiman (36), seorang driver ojek online (ojol), mengungkapkan kronologi anaknya tewas setelah memakan sate ayam yang dia bawa.
Diketahui, sate ayam tersebut merupakan makanan orderan yang seharusnya diantarkan untuk pelanggan.
Orderan dua bungkus sate ayam itu awalnya dia peroleh dari seorang wanita di sebuah masjid di sekitar Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Minggu (25/4/2021).
Namun, setelah tiba di alamat penerima, pemilik rumah menolak untuk menerima dua bungkus sate ayam tersebut lantaran tak mengenal si pengirim.
Baca juga: Dikirimi Makanan Beracun Lewat Ojol, Penerima Tak Kenali Identitas Pengirim, Anak Driver Jadi Korban
Hingga akhirnya Bandiman membawanya pulang ke rumah yang berada di Desa Salakan, Sewon, Bantul.
Menurut Bandiman, saat itu dirinya dan anak pertama menyantap dua tusuk sate tanpa bumbu.
Namun, Titi Rini, istrinya dan anak keduanya, Naba (8), makan sate dengan bumbunya.
Setelah itu, Titi muntah dan Naba mengeluhkan pahit dan sempat lari mencari minuman di kulukas. Tak lama kemudian, Naba tersungkur.
"Anak saya bilangnya pahit panas dan lari ke kulkas minum," sebut Bandiman.
Bandiman lalu membawa keduanya ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Baca juga: Teriakan Minta Tolong Warga Cianjur dari Atap Rumah, Banjir Tiba-tIba Datang saat Sahur
Baca juga: Setelah Bunuh Suami, Istri dan sang Selingkuhan di Bantul Sempat Mandi hingga Makan Sate Bersama
Tak Punya Aplikasi
Menurut Bandiman, perempuan yang mengirim pakatitu berusia sekitar 25 tahun, kulitnya putih, dan tinggi badannya berkisar 160 sentimeter.
"Dia bilang saya tidak punya aplikasi tapi saya ingin mengirimkan paket takjil ke Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul," kata Bandiman saat dihubungi, Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Viral Konsumsi Paket Makanan Misterius, Anak Driver Ojol Muntah-muntah lalu Tewas, Diduga Keracunan
Saat itu, menurut Bandiman, wanita itu mengaku paket itu dikirim dari seseorang bernama Pak Hamid warga Kampung Pakualaman.
Namun, setelah tiba di alamat pengiriman, pemilik rumah menolak untuk menerima dua bungkus sate ayam tersebut.
Alasannya, pemilik rumah tak mengenal dengan Pak Hamid warga Pakualaman.
Baca juga: Dikirimi Makanan Beracun Lewat Ojol, Penerima Tak Kenali Identitas Pengirim, Anak Driver Jadi Korban
Penjelasan polisi
Saat ini polisi telah membawa sampel sate ayam untuk diteliti di Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan di Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
Kapolsek Sewon Kompol Suyanto menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium itu.
Namun demikian, saat ini polisi telah memeriksa keterangan dari Bandiman dan istri serta orang yang dikirim paket itu.
"Kalau keluarnya kapan kemarin tidak disampaikan, yang jelas sudah diuji laboratorium," kata Suyanto saat dihubungi.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Makan Orderan Sate Misterius, Anak Driver Ojol di Yogyakarta Tewas, Ini Pengakuan Sang Ayah