Breaking News:

Terkini Daerah

Tengah Malam Didatangi 3 OTK, Pria di Palembang Tiba-tiba Disiram Air Keras saat Diajak Ngobrol

Sejumlah OTK menyiram air keras saat tengah malam berkunjung ke rumah warga dan menikam anak korban yang sempat mengejar.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Istimewa via TribunSumsel.com
Tangkap layar rekaman yang menampilkan kondisi Aminudin (50) pasca jadi korban penyiraman air keras di lorong Mangga 3 RT 04 RW 01 Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami Palembang. 

Aminudin refleks berteriak histeris akibat disiram air keras.

"Dengar suara teriakan ayah kami semua terbangun. Kami panik lihat itu dan coba beri pertolongan pertama. Kami bawa air seember untuk siram ke tubuh ayah. Kami bingung harus berbuat apa, suasana sangat panik waktu itu," ujar Novita.

Baca juga: Sempat Viral, Ini Alasan Polisi Tak Penjara Mahasiswi Pengemudi Porsche yang Masuk Jalur Busway

Turut Tikam Anak Korban

Karena teriakkan korban Aminudin, pelaku langsung panik dan kabur dari lokasi kejadian.

"Karena waktu ayah teriak, warga juga langsung keluar untuk datang ke sini. Itu yang bikin mereka (pelaku) panik," ujar Novita.

M Robani yang pada saat itu masih terjaga langsung mengejar pelaku ketika ayahnya disiram pakai air keras.

Baca juga: Tikam Pria karena Dendam Dibully, Trainer Gym di Surabaya Ikut Terluka karena Tusukan Sangat Keras

Namun nahas, M Robani justru ditikam oleh pelaku di bagian pinggang.

"Kami tidak lihat langsung bagaimana kakak ditusuk. Kami lihat perutnya sudah banyak mengeluarkan darah. Suasana benar-benar kacau saat itu," ujar Novita.

Sementara itu meskipun Novita sempat panik, dirinya langsung bergegas menghubungi pihak kepolisian.

"Ayah dan kakak saya masih dirawat di RSMH. Sedangkan polisi tadi juga sudah datang ke sini. Intinya kami sangat berharap para pelakunya bisa segera ditangkap. Kami takut kalau mereka datang lagi kesini," ujarnya.

Dari tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan barang-barang milik korban yang tertinggal saat panik kabur.

Barang-barang itu di antaranya adalah sepasang sandal, dua kacamata, kantong plastik putih bekas menampung air keras dan sebuah sepeda motor matic biru bernomor polisi BG 6235 ZV.

Anak korban yang lain yakni Eva mengatakan dirinya telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Benar sudah buat laporan, tapi saya belum bisa banyak bicara. Soalnya lagi sibuk urus keperluan kamar di rumah sakit," ujarnya saat dihubungi, Senin (26/4/2021) pagi. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS: Pimpinan Ponpes di OKI Dipenjara 20 Tahun, Istri Hamil Tua Cabuli Sejumlah Santri dan Saya Minta Maaf, Pernyataan Oknum Pimpinan Ponpes di OKI Cabuli Belasan Santri Usai Divonis 20 Tahun

Berita lain terkait Penyiraman Air Keras

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PalembangSumatera SelatanAir Keras
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved