Breaking News:

Terkini Daerah

Menyesal Cabuli 7 Santri, Pimpinan Ponpes Berencana Habiskan 20 Tahun di Penjara untuk Bertaubat

Penyesalan dan permohonan maaf disampaikan oleh Agus (32) seusai menerima vonis 20 tahun penjara atas kejahatannya mencabuli 7 santrinya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Sripoku/ Nando
Agus (32) yang merupakan pimpinan Ponpes di kawasan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan ditetapkan sebagai tersangka. Terbaru, Agus kini telah dijatuhi vonis 20 tahun penjara atas kejahatannya mencabuli 7 santrinya, Senin (26/4/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Vonis 20 tahun penjara diberikan kepada Agus (32), seorang pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Majelis hakim Pengadilan Negeri Kayuagung menjatuhkan vonis tersebut atas tindakan pelaku melakukan pencabulan terhadap 7 santrinya yang terjadi sejak bulan April tahun 2020 hingga 11 Oktober 2020.

Selama puluhan tahun dipenjara, Agus berencana menghabiskan waktunya untuk bertaubat, merenungi kesalahan yang ia perbuat.

Ilustrasi pimpinan Ponpes di Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan mencabuli 7 santrinya.
Ilustrasi pimpinan Ponpes di Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan mencabuli 7 santrinya. (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

Baca juga: Kronologi Pimpinan Ponpes di Indramayu Dipolisikan seusai Diduga Rudapaksa Janda 50 Tahun sejak 2018

Dikutip TribunWow.com dari SRIPOKU.com, keputusan itu ditetapkan oleh Majelis hakim PN Kayuagung dalam sidang virtual pada Senin (26/4/2021).

"Saya menerima vonis yang dijatuhkan dan sangat menyesali perbuatan yang telah dilakukan," kata Agus, Senin (26/4/2021).

Ia juga menyampaikan maaf kepada keluarga korban dan keluarganya sendiri.

"Kepada seluruh korban dan keluarganya saya meminta maaf yang sebesar-besarnya," ucap Agus.

Dirinya kemudian berkomitmen untuk dapat berkontribusi secara positif kepada masyarakat seusai bebas dari penjara nanti.

"Selama dipenjara, nantinya saya akan memperbaiki kesalahan-kesalahan, dan jika keluar dari tahanan akan berbuat yang baik di masyarakat," pungkasnya.

Putusan vonis penjara terhadap Agus dinyatakan oleh Ketua Majelis Hakim, Eddy Daulata Sembiring.

Agus terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dengan sengaja melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 81 ayat (2), ayat (3) dan ayat (5) serta Pasal 82 ayat (1) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

"Mengadili, menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 20 tahun penjara dan pidana denda Rp 1 Miliyar subsidair enam bulan," ujar hakim saat membacakan amar putusan di ruang sidang Pengadilan Negeri Kayuagung secara virtual, Senin (26/4/2021) siang.

Meskipun vonis yang dijatuhkan lebih berat ketimbang tuntutan jaksa, Agus tidak mengajukan banding dan menerima vonis 20 tahun penjara.

Para santri yang dicabuli oleh Agus adalah ER (15), RA (14), SM (14), RPA (16), SL (16), ERS (15), IN (17). Dimana salah satu diantaranya telah dicabuli oleh pelaku sejak lama.

Baca juga: Oknum Pimpinan Ponpes Cabuli 7 Murid di Bawah Umur, Terapkan Aturan Santri yang Datang Diinapkan

Pelampiasan saat Istri Hamil

Sebelumnya diberitakan, Agus mengaku melakukan aksi pencabulan lantaran istrinya tengah hamil tua.

Hal tersebut diungkapkan oleh KBO Reskrim Polres OKI, IPTU Amirudin Iskandar, pada Kamis (26/11/2020) lalu.

"Modus yang dilakukan tersangka ialah  mengajarkan amalan agar mereka (para santri-red) bisa mengangkat derajat orangtuanya tapi ada syaratnya," ungkapnya.

Baca juga: Nasihati Anaknya agar Sabar, sang Ayah Justru Khilaf Tikam Tetangganya yang Selalu Menghina

Diceritakan IPTU Amir, ponpes yang dipimpin oleh pelaku telah 4 tahun berdiri.

Selama ini tidak ada santri yang diinapkan, kebijakan menginapkan santri baru diterapkan beberapa bulan ini.

Baru pada Juni lalu, berdasarkan kesepakatan warga dan pelaku akhirnya para santri diinapkan di ponpes tersebut," jelasnya.

Untuk kronologi penangkapan terhadap pelaku, berawal dari informasi mengenai tindakan bejat yang dilakukan oknum pimpinan Ponpes ini.

"Akhirnya warga pun mengetahui perbuatan pelaku, tetapi pelaku langsung berusaha melarikan diri ke arah provinsi Lampung.

Anggota kepolisian tim gabungan unit Pidum dan Unit PPA mengejar pelaku,"

"Kami juga berusaha melacak nomor telepon pelaku melalui check pos dan didapatlah petunjuk bahwa pelaku mengarah ke Lampung Selatan," ungkapnya.

Ketika ditangkap di Lampung Selatan, pelaku sempat ditembak oleh polisi karena melakukan perlawanan.

"Ada info juga jika sehari setelah pelaku ditangkap, istrinya melahirkan anak mereka," tutupnya. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS: Pimpinan Ponpes di OKI Dipenjara 20 Tahun, Istri Hamil Tua Cabuli Sejumlah Santri dan Saya Minta Maaf, Pernyataan Oknum Pimpinan Ponpes di OKI Cabuli Belasan Santri Usai Divonis 20 Tahun

Berita lain terkait Kasus Pencabulan

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PencabulanSantriOgan Komering Ilir (OKI)Sumatera Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved