Terkini Nasional
Berduka atas Gugurnya Kabinda Papua Danny, Jokowi: Tak Ada Tempat untuk KKB di Tanah Air
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa atas tewasnya Kabinda Papua I Gusti Putu Danny Nugraha Karya.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
"Saya tegaskan, tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air," tutup Jokowi.
Lihat videonya mulai menit 3.50:
Korban Sempat Terlibat Baku Tembak
Badan Intelijen Negara (BIN) mengonfirmasi tewasnya Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha Karya.
Dilansir TribunWow.com, Danny tewas dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Hal itu dikonfirmasi Juru Bicara BIN Wawan Purwanto.
Baca juga: Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Papua, Kogabwilhan: Beginilah Kebiadaban OPM Selalu Meneror
Awalnya kontak senjata terjadi ketika Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri sedang melakukan patroli menuju Desa Dambet, Minggu (25/4/2021).
Operasi itu bertujuan memulihkan keamanan di sekitar lokasi serta memangkas rantai pergerakan KKB.
“Satgas BIN Bersama dengan Satgas TNI-Polri melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak dalam rangka observasi lapangan dan pengejaran bersama pasukan TNI-Polri untuk pemulihan keamanan di sekitar SDN Dambet dan Honai Milik Benert Tinal (Kepala Suku Distrik Beoga) yang dibakar pada 17 April 2021 serta untuk memotong Pergerakan kelompok KSB ke Illaga,” kata Wawan Purwanto, dikutip dari Tribunnews.com.

Sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri diadang pasukan KKB.
Baku tembak sempat terjadi di sekitar gereja Desa Dambet, Beoga, Puncak.
Akibatnya Danny tewas dengan luka tembak di bagian kepala.
“Akibat kontak tembak tersebut mengakibatkan korban dari Satgas BIN, Kabinda Papua Papua Brigjen TNI Putu Danny Nugraha Karya tertembak di bagian belakang kepala dan tembus depan kepala yang mengakibatkan gugur sebagai kusuma bangsa,” ucap Wawan.
Baca juga: Kronologi KKB Papua Tembak Mati Tukang Ojek, Tuduh Korban Mata-mata Kiriman TNI-Polri
Wawan menilai kejadian tersebut menjadi tanda BIN bersikap aktif menjaga stabilitas keamanan di Papua.