Breaking News:

Terkini Daerah

Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Papua, Kogabwilhan: Beginilah Kebiadaban OPM Selalu Meneror

Seorang pengemudi ojek menjadi korban penembakan oleh anggota kKB di Kampung Eromaga, Distrik Omkia, Kabupaten Puncak, Papua.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Tribun-Papua/Musa Abubar
Seorang sopir ojek bernama Udin ditembak mati Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (14/3/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pengemudi ojek menjadi korban penembakan oleh anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Eromaga, Distrik Omkia, Kabupaten Puncak, Papua.

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri.

Korban mengalami dua luka tembak, yakni pada samping kanan kepala yang menembus pipi kanan dan pada bagian dada kanan yang menembus pinggang sebelah kiri.

Seorang sopir ojek bernama Udin ditembak mati Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (14/3/2021).
Seorang sopir ojek bernama Udin ditembak mati Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (14/3/2021). (Puspen Mabes TNI)

Baca juga: Kronologi KKB Papua Tembak Mati Tukang Ojek, Tuduh Korban Mata-mata Kiriman TNI-Polri

"Betul sekitar pukul 13.59 WIT di Puncak, seorang tukang ojek ditembak hingga tewas di Kampung Eromaga, Distrik Omkia, Kabupaten Puncak," kata Mathius, dikutip dari Tribun-Papua.com, Rabu (14/4/2021).

Jenazah lalu harus dievakuasi dari tempat kejadian perkara.

"Selama pelaksanaan giat situasi berjalan aman dan kondusif. Saat ini jenazah masih disemayamkan di Puskesmas Ilaga," kata Mathius.

Personel gabungan TNI-Polri lalu melakukan giat respons penembakan terhadap tukang ojek tersebut.

Setelah berkumpul di Polsek Ilaga, Kabupaten Puncak, tim mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pada 14.19 WIT.

Terungkap kemudian korban bernama Udin (41) asal dari Bugis.

Ia tinggal di Kompleks Pasar Ilaga, tepatnya di rumah Haji Umar dan bekerja sebagai pengemudi ojek.

Baca juga: Kondisi Warga Selepas Serangan KKB Papua, Hanya Bisa Makan Mi Instan hingga Warung Tak Berani Buka

Dikutip dari Kompas.com, Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengecam penembakan yang dipastikan dilakukan oleh KKB tersebut.

"Ya beginilah kebiadaban Front Bersenjata OPM ini, selalu melakukan aksi teror kepada warga masyarakat."

"Setelah membunuh guru, membakar sekolah dan helikopter, sekarang mereka membunuh warga pendatang," kata Suriastawa.

Ia menyebut pembunuhan terhadap masyarakat sipil oleh KKB selanjutnya akan didukung front politik dan klandestin media dengan tuduhan korban adalah mata-mata.

"Begitulah kerjasama tiga front mereka ini. Di media mereka memanfaatkan influencer yang pengikutnya banyak, didukung oleh media pro mereka," jelasnya.

Halaman
123
Tags:
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)PapuaPenembakanOjek
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved