Breaking News:

Terkini Daerah

Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Papua, Kogabwilhan: Beginilah Kebiadaban OPM Selalu Meneror

Seorang pengemudi ojek menjadi korban penembakan oleh anggota kKB di Kampung Eromaga, Distrik Omkia, Kabupaten Puncak, Papua.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Tribun-Papua/Musa Abubar
Seorang sopir ojek bernama Udin ditembak mati Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (14/3/2021). 

Ia menegaskan TNI-Polri akan mengambil angkah-langkah terukur atas rangkaian kejadian ini.

Suriastawa juga meminta masyarakat tetap waspada akan tindakan KKB dan tidak mudah terprovokasi kabar bohong yang ada di media sosial.

Sementara itu Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudussy membenarkan penembakan yang dilakukan KKB itu.

"Pukul 13.20 WIT informasi awal telah terjadi pembunuhan tukang ojek di Kampung Eromaga, dan pelakunya jelas KKB," kata Iqbal.

Warga Mulai Kesulitan Makan Selepas Serangan KKB

Sementara itu, warga Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua mulai mengalami kesulitan makanan pasca-serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Dilansir TribunWow.com dari Tribun-Timur.com, sebelumnya KKB yang dipimpin Sabinus Waker melakukan penembakan dan membakar helikopter.

Warga yang ketakutan terpaksa mengungsi di Koramil dan Polsek Beoga.

Baca juga: Tersendat, Natalina Ungkap Detik-detik Oktovianus Ditembak KKB di Papua: Matanya Masih Melirik Saya

Namun kini pasokan makanan mulai menipis.

"Ini kita tinggal makan mi instan saja, semoga cepat ada pesawat masuk," kata seorang pengungsi asal Beoga, Selasa (13/4/2021).

Kapolsek Beoga Ipda Ali Akbar membenarkan hal tersebut.

Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Papua membakar dua unit rumah di Kabupaten Puncak, Papua. Warga Beoga mengungsi akibat serangan KKB.
Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Papua membakar dua unit rumah di Kabupaten Puncak, Papua. Warga Beoga mengungsi akibat serangan KKB. (Tribun-Timur.com/Istimewa)

Sejak serangan KKB di Beoga, banyak toko yang menjual kebutuhan pokok tidak berani buka.

Stok yang dijual di toko tersebut juga mulai menipis karena tidak ada pasokan masuk.

Selain itu masyarakat enggan keluar rumah terutama saat malam hari.

"Di sini ada empat kios besar, maksudnya dia jual mi instan kartonan, kalau kios kecil yang jual eceran ada beberapa," jelas Ali Akbar.

Halaman
123
Tags:
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)PapuaPenembakanOjek
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved