Terkini Daerah
Idap Penyakit Kelamin setelah Dirudapaksa Anak Anggota DPRD Bekasi, Siswi SMP Kini Dioperasi
Seorang siswi SMP berinisial PU (15) kini harus menjalani operasi karena menderita penyakit kelamin setelah dirudapaksa dan dijual anak DPRD.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
PU dijanjikan akan bekerja di kedai pisang goreng.
Rupanya hal itu merupakan modus semata.
"Korban awalnya diiming-imingi kerjaan untuk menjadi pekerja di (kedai) pisang goreng," kata Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, Novrian.
Sementara itu diketahui pelaku adalah pria beristri.
Untuk memperlancar modusnya, korban diajak menginap di kamar indekos.
Namun bukannya dipekerjakan seperti janji AT, PU justru dieksploitasi sebagai PSK dan melayani pria hidung belang dengan tarif Rp400 ribu.
"Ternyata, pekerjaannya nggak ada yang terjadi malah eksploitasi seksual di sini," ungkap Novrian.
Ibu Tak Tahu Korban Pacaran
Sementara itu ibu korban LF (46) tidak pernah mengetahui bahwa putrinya itu berpacaran dengan pelaku.
LF baru mengetahui anaknya berpacaran dengan pelaku, ketika putrinya itu bercerita telah dirudapaksa.
"Ini anak saya berpacaran dengan pelaku, katanya sudah lama, ada kurang lebih 9 bulan,” ucap LF, Rabu (14/4/2021).
Ia mengaku pernah beberapa kali bertemu dengan pelaku di jalan.
Kecurigaan LF berawal pada saat putrinya izin mau menginap di rumah teman pada Sabtu (10/4/2021) kemarin.
LF sudah merasa aneh lantaran anaknya kerap menginap di rumah teman sang anak yang tidak ia kenal.
Rasa curiga LF semakin besar ketika anaknya pulang ke rumah pada Minggu (11/4/2021) sore dengan kondisi wajah memar.
Baca juga: Berlagak Menolong, Hansip di Bekasi Rudapaksa Wanita Tunarungu dan Cekoki Pil Perangsang