Terkini Daerah
Dada Pria Asal Sukoharjo Ini Tertembus Besi Mirip Mata Panah, Lihat Hasil Rontgennya
Nasib nahas dialami seorang pria asal Dukuh Mojotegelan RT 02 RW 01, Kelurahan Joho, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Muhammad Hasan (26).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Nasib nahas dialami seorang pria asal Dukuh Mojotegelan RT 02 RW 01, Kelurahan Joho, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Muhammad Hasan (26).
Dilansir TribunWow.com, Hasan terbaring lemah seusai dadanya tertembus besi menyerupai mata tombak.
Kejadian mengerikan itu berlangsung saat Hasan tengah membersihkan tanaman liar yang tumbuh di lantai dua rumahnya.

Baca juga: Tikam Tetangganya saat Sama-sama Melayat di Rumah Duka, Awalnya Pelaku dan Korban Ngobrol Biasa
Baca juga: Istri Baru 10 Hari Melahirkan, Driver Ojol Tewas Ditusuk di Leher dan Punggung, Polisi: Bukan Begal
Akibat kejadian itu, Hasan harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi benda solid di organ.
Saudara korban, Alif (22), menyebut setiap hari Hasan bekerja sebagai penggiling bakso di Pasar Jongke, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Hasan merupakan tulang punggung keluarga.
"Usaha itu (sementara) dijalankan sendiri oleh pamannya," ujar Alif, dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (18/4/2021).
Alif menceritakan, saat kejadian nahas itu berlangsung, istri korban tengah memandikan anaknya yang masih berusia 3 tahun.
Istri korban pun sempat mendengar teriakan korban seusai tertancap besi.
Baca juga: 4 Fakta Temuan Mayat dalam Karung di Gowa: Sempat Ada Pergumulan hingga Bekas Luka Tusuk
Baca juga: 5 Fakta Kasus Pembunuhan Gadis di Hotel Kediri, Ditemukan Banyak Luka Tusuk, Pelaku Terekam CCTV
"Istrinya sedang memandikan anaknya yang masih berumur 3 bulan," ujarnya.
"Istrinya berusaha tegar, menahan tangis saat pertama kali tahu."
Meski berusaha tegar, istri korban akhirnya tak kuasa membendung air mata.
Saat bercerita ke keluarga, istri korban disebutnya menangis sembari mengaku tak bisa melakukan apa pun.
"Dia kira - kira sempat bilang, 'Ya pie (mau gimana), aku ora iso (tidak bisa) apa-apa'," sambungnya.
Kronologi