Terkini Daerah
Gagal Bunuh Diri seusai Habisi Istri, Kakek 72 Tahun Cemburu Lihat Korban Ngobrol dengan Pria Lain
Setelah sadar seusai gagal bunuh diri, kakek di Mempawah mengakui dirinya cemburu saat istrinya berbincang dengan pria lain.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Warga Mempawah sempat digegerkan oleh kasus seorang kakek berusia 72 tahun membunuh istrinya sendiri lalu nekat mengakhiri hidupnya.
Kasus tersebut terjadi di Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, pada Selasa (6/4/2021) lalu.
Belakangan ini terungkap bahwa AL (72) nekat membunuh istrinya TS (62) karena rasa cemburu.
Baca juga: Hajar Adiknya yang Masih Berusia 13 Tahun hingga Tewas, Remaja di Lampung Emosi Selalu Diejek Korban
Dikutip TribunWow.com dari TribunMempawah.com, fakta itu diketahui dari pengakuan tersangka, pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP), dan saksi-saksi.
AL yang baru menjalani operasi seusai gagal bunuh diri, mengaku didorong rasa cemburu saat menghabisi nyawa istrinya.
"Untuk AL sang suami kita sudah tetapkan sebagai tersangka, namun saat ini masih dalam proses pemulihan setelah Operasi, dan kita rencanakan akan di rujuk ke rumah sakit Rubini Mempawah," ujar Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP M Rezky Rizal, Rabu (14/4/2021).
AL mengaku, dirinya cemburu ketika melihat istrinya ngobrol dengan pria lain.
"Tersangka ini mengaku cemburu terhadap sang istri, karena sering melihat istrinya berbicara dengan laki-laki lain," ungkapnya.
Diketahui, AL sebelumnya juga sempat melakukan penganiayaan hingga korban sempat masuk rumah sakit sekira dua tahun lalu.
Kini polisi masih terus mendalami kasus ini.
Gagal Bunuh Diri
Sebelumnya, AL sempat mencoba bunuh diri setelah mengakhiri nyawa istrinya.
"Dugaan pelaku yakni suami korban, yang pada saat itu setelah membunuh isterinya, dirinya juga hendak mengakhiri hidupnya (bunuh diri), dengan menusukkan pisau ke perutnya," ungkap Kapolsek Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, Selasa (6/4/2021).
Meskipun kondisi sudah bersimbah darah akibat, nyawa AL dapat tertolong.
"Untuk terduga pelaku sendiri saat ini sudah dirujuk ke RS Bhayangkara Pontianak, untuk diberikan perawatan," katanya.
Pada saat itu kasus pembunuhan masih belum terungkap sebab pelakunya tak sadarkan diri akibat mencoba bunuh diri.
"Nanti jika terduga pelaku sudah sembuh, dan bisa dimintai keterangan, maka kasus ini akan kita tindak lanjuti," tukasnya.
Baca juga: Aktif Tangani Kasus Viral, Gibran Akui Pantau Media Sosial: Ada yang Langsung WA Saya
Baca juga: Pacaran dengan Pria Beristri, Siswi SMP di Bekasi Ngaku Kerap Dihajar Gara-gara Chat di HP
Kondisi Bersimbah Darah
Kasus pembunuhan itu pertama kali terungkap ketika cucu korban dan pelaku yang datang ke TKP.
"Kita perkirakan kejadian ini sebelum pukul 06.00 WIB pagi, karena anak laki-lakinya itu berangkat kerja pagi sekali, karena kerja cukup jauh di Lintang Batang," kata Kepala Desa Sui Nipah, Agus Surapati, Selasa (6/4/2021).
Sang cucu Agusmita (19) mulanya disuruh sang ibu untuk mencoba menghubungi neneknya lewat telepon tapi tak ada yang mengangkat.
Ia akhirnya datang ke TKP dan mendapati pintu tertutup serta tak ada jawaban ketika memanggil kakek dan neneknya.
Setelah mencoba mengintip lewat jendela, Agusmita mendapati kakek dan neneknya sudah dalam kondisi terkapar dan bersimbah darah.
Panik, Agusmita segera mengabari anggota keluarganya yang lain. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari tribunpontianak.co.id dengan judul UPDATE Kasus Suami Bunuh Istri di Mempawah, Polisi Sebut Pelaku Terdorong Bunuh Istri Karena Cemburu, Pasutri Bersimbah Darah di Mempawah, Cucu Panjat Jendela, dan Usai Habisi Nyawa Isterinya, LSL Mencoba Akhiri Hidupnya dengan Menusukan Pisau ke Perutnya
