Terkini Daerah
Hajar Adiknya yang Masih Berusia 13 Tahun hingga Tewas, Remaja di Lampung Emosi Selalu Diejek Korban
Melihat korban sudah tak berdaya, DW (18) masih terus mencekik dan menghajar adik sepupunya dan mengira korban hanya pingsan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Hanya karena persoalan sepele, DW (18) tega memukuli adik sepupunya RS (13) hingga korban tewas.
Kasus tersebut terjadi di Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, Lampung Senin (12/4/2021) lalu.
Pelaku mengaku emosi karena kerap diejek oleh korban melalui WhatsApp.

Baca juga: Viral Minimarket Pertama di Desa Buat Bocah-bocah Kegirangan, Numpang Ngadem hingga Cuma Muter-muter
Dikutip TribunWow.com dari Tribunlampungtengah.com, pelaku mengakui dirinya juga sempat saling ejek hingga adu mulut dengan korban.
Keduanya sama-sama tinggal di kediaman bibi mereka di Kecamatan Terusan Nunyai.
"Saya kesal karena dia (korban) mengejek saya terus-menerus di WA (WhatsApp)," kata pelaku di Mapolsek Terusan Nunyai, Rabu (14/4/2021).
Sebelum menghajar korban hingga tewas, pelaku sempat mendatangi korban di Kawasan Gunung Batin Udik.
Di sana korban tengah bermain di rumah teman perempuannya.
Sesampainya di tempat itu, pelaku tanpa basa-basi langsung memukuli kepala korban.
Karena korban tak ingin membuat kegaduhan di tempat orang lain, ia meminta agar pelaku bersama dirinya pulang ke rumah bibi mereka.
"Dia (korban) bilang, kalau mau berantem jangan di rumah orang, malu. Tapi kalau mau berantem di rumah (bibi mereka) saja," ucap seorang saksi mata, Rabu (14/4/2021).
Sesampainya di rumah bibi mereka, keduanya melanjutkan berkelahi.
"Saya seret tangannya ke dalam rumah. Terus saya pukul bagian kepalanya dengan tangan dan saya cekik lehernya," ucap pelaku.
Pelaku mengaku juga sempat mendorong korban hingga korban tersungkut ke tanah.
Pada saat itu korban sudah tak berdaya namun pelaku masih mencekik leher hingga memukuli kepala korban.