Terkini Daerah
Pengakuan Pembunuh Waria di Kuburan China, Ngaku Emosi saat Korban Paksa Bercinta di Semak: Ayo Bang
Kasus pembunuhan seorang waria, Eko Kurniawan, di kuburan China Delitua, Medan, Jumat (9/4/2021) lalu mulai menemukan titik terang.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan seorang waria, Eko Kurniawan, di kuburan China Delitua, Medan, Jumat (9/4/2021) lalu mulai menemukan titik terang.
Dilansir TribunWow.com, Eko dibunuh kekasih sesama jenisnya, Hidayat (33).
Sebelum dibunuh, ternyata korban sempat mengajak pelaku melakukan hubungan badan sesama jenis.

Baca juga: Terungkap Teka-teki Pembunuhan Pria Penyuka Sesama Jenis di Deliserdang, Nyawa Dihabisi demi Harta
Baca juga: Pria Penyuka Sesama Jenis Lakukan Hal Asusila pada Anak di Bawah Umur, Modus Ajak Korban Jalan-jalan
Hal itu diungkap pelaku saat diinterogasi di Mapolsek Delitua, Selasa (13/4/2021).
"Saya awalnya nurut dia aja, mana tahu dia mau baik sama saya, ternyata di situ (semak-semak) dia minta mesum, sambil dia duduk," ujar Hidayat, dikutip dari TribunMedan.com, Rabu (14/4/2021).
Hidayat menceritakan, sebelum melakukan pembunuhan, ia menuruti permintaan sang kekasih untuk nongkrong.
Mulanya, pelaku hanya berniat nongkrong dan memanfaatkan korban.
"Semula kami ngumpul-ngumpul, nongkrong, niatnya belum ke semak-semak," sambungnya.
"Dia waria, makanya saya bisa manfaatin dia. Niatnya masih pengen nongkrong."
Baca juga: Waria di Madura Dibunuh 3 ABG Pelanggannya, Dipukuli saat Berhubungan Seks dengan Pelaku
Baca juga: Tak Terima Ibunya Kerap Dipukuli, Jamal Bunuh Ayah Kandungnya: Sering Cekcok Berulang-ulang
Korban lantas membawanya ke semak-semak kuburan China Delitua.
Di sanalah korban mengajak pelaku berhubungan badan sesama jenis.
"Setelah itu gak jadi jadi nongkrongnya, terus di jalan dia bilang 'Bang, ke tempat sepi yok bang'," ujar Hidayat.
"Saya jawab, 'Mau ngapain?', dan dibilangnya, 'Udah tenang ajalah'.
"Aku mikirnya tenang ajalah gak ada apa apa gitukan," lanjutnya.
Sesampainya di kuburan China, pelaku dipaksa dan didorong korban untuk bercinta.