Vaksin Covid
Menkes Budi Ungkap Pengadaan Vaksin Covid-19 di Indonesia: Masalah Utama di Ketersediaan Vaksinnya
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin angkat bicara soal ketersediaan Vaksin Covid-19 di Indonesia.
Editor: Rekarinta Vintoko
Ia menegaskan bahwa masalah yang dihadapi Indonesia saat ini bukan terkait pada kemampuan negara dalam melakukan upaya tersebut, namun ketersediaan vaksin secara global.
Ini tidak hanya dihadapi oleh Indonesia, namun juga menjadi permasalahan utama yang dihadapi banyak negara di dunia.
"Nah saya menjelaskan ke media tersebut, bahwa masalahnya bukan di kemampuan kita melakukan vaksinasi, tetapi masalah utama di seluruh negara adalah ketersediaan vaksinnya," tegas Budi Gunadi.
Baca juga: Setelah Disuntik Vaksin, Apakah Tubuh Dapat Kebal dari Virus Covid-19? Ini Penjelasan Dokter
Sementara itu di sisi lain, Indonesia gagal memperoleh 10 juta dosis vaksin AstraZeneca yang rencananya dikirimkan melalui Fasilitas COVAX, sebuah skema yang diinisiasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan beberapa lembaga lainnya, termasuk The Global Alliance for Vaccines and Immunisation (GAVI).
Hal itu karena India sebagai produsen vaksin ini melakukan embargo terhadap produksi vaksin mereka lantaran terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Tadinya kita akan dapat 11,7 juta, jadinya kita dapat 1,3 atau 1,4 juta (dosis vaksin). Kemudian sisanya berhenti," kata Budi Gunadi, dalam Forum Indonesia Bangkit, Selasa (6/4/2021). (*)
Berita lain terkait Vaksin Covid
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Kata Menkes Soal Pengadaan Vaksin Covid-19 Hingga April 2021