Gempa Bumi
Curhat Warga Korban Gempa di Malang, Tak Tersentuh Bantuan: Belum Ada Bapak Pejabat Meninjau
Warga korban gempa bumi di Dusun Sidodadi Galangdowo, Desa Jogomulyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang belum mendapat bantuan dari pemerintah.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Di sekitar rumahnya sendiri ada 12 rumah yang rusak parah.
Seladi mengungkapkan bahkan ada warga yang enggan menempati rumah karena takut akan ambruk.
Ia menyebutkan sejauh ini warga bergotong-royong untuk membangun tenda pengungsian.
"Kalau tadi saya cek sekitar 40-50 rumah (rusak) parah. Ada yang di sana yang orangnya dibawa ke Surabaya karena enggak berani menempati," kata Seladi.
"Tenda dibikin sendiri karena belum ada bantuan. Yang dibutuhkan ya sembako, selimut, alas tidur dan lain sebagainya. Tenda terutama yang rumahnya enggak ada," tambahnya.
Lihat videonya mulai dari awal:
Bagian Rumah Warga Tulungagung Hancur Tak Bersisa
Kadelan (53), warga Dusun Jabon, Desa Jabon, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung, merasakan imbas gempa yang terjadi Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB.
Dilansir TribunWow.com, seluruh dinding dapurnya ambruk akibat gempa, satu-satunya yang tersisa adalah dinding bagian timur.
Kadelan mengaku dapur itu dibangunnya secara susah payah dari hasil merantau di Brunei Darussalam.
Baca juga: BMKG Akui Gempa di Malang Berkekuatan Cukup Besar: Ada Susulan tapi Mengecil
Mengetahui hasil kerja kerasnya tujuh tahun lalu itu kini hancur, Kadelan tampak sedih.
“Kerja di Brunei hanya uangnya untuk membangun dapur. Sekarang ambruk kena gempa,” ungkap Kadelan, dikutip dari Surya.co.id.
Warga pun membantu Kadelan menyingkirkan puing-puing rumah yang hancur.

Kadelan menuturkan, pada saat kejadian dirinya sedang bekerja di sawah.