Terkini Daerah
Sosok Siti Nuraida, Remaja yang Tinggal Sendiri di Gubuk setelah Ibu Meninggal dan Ayah Menikah Lagi
Remaja berusia 16 tahun, bernama Siti Nuraida, siswi kelas 10 harus menanggung hidup sendiri di rumah yang reyot.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Remaja berusia 16 tahun, bernama Siti Nuraida, siswi kelas 10 harus menanggung hidup sendiri di rumah yang reyot.
Pasalnya, ibu Siti sudah meninggal dunia saat ia masih kecil.
Sementara sang ayah, menikah lagi dan tak ada kabar, meninggalkan Siti.
Dilansir oleh TribunBanten.com, Aida, sapaan akrab Siti Nuraida, sudah bertahun-tahun hidup sendiri di sebuah rumah reyot.
Rumah itu terletak di Desa Cimanggu, Kecamatan Sumur , Kabupaten Padenglang , Banten.

Baca juga: 5 Fakta Remaja Tewas seusai Latihan Silat: Keluarga Terima Tinggal Jenazah hingga Prediksi Sebabnya
Baca juga: Saat Teroris Ngaku Jadi Anggota FPI, Pengamat Duga Adanya Tujuan Politis: Mungkin Terzalimi
Rumah berukuran 6 x 8 meter persegi yang terbuat dari kayu dan bilik bambu yang berlumut nan lapuk itu, menjadi rumah bagi Aida.
Tampak rumah peninggalan nenek dari Aida itu pun miring dan hampir ambruk lantaran sejumlah pondasi rumah berbahan kayu tersebut sudah lapuk.
Saat TribunBanten.com mendatangi kediamannya, kebetulan hujan turun.
Hingga sebagian genting rumah yang sudah berlumut itu pun bocor.
Rumah tersebut berbentuk panggung rendah dengan lantai kayu dan bambu.
Saat menelisik ke bagian dalam rumah, tak tampak perabotan rumah tangga seperti lemari es mau pun tempat piring dan gelas.
Lemari pakaian pun hanya berbahan dasar plastik.
Saat memasak, Aida mengandalkan tungku dengan bahan bakar kayu di pekarangan rumah.
Kisah pilu Aida berawal saat ibunya meninggal karena sakit yang diderita saat 2005 silam, saat Aida berusia tiga tahun.
Tak lama berselrang, ayahnya pergi meninggalkan rumah seusai menikah dengan wanita lain, dan tak kunjung kembali.